Heboh di Kaltara! Briptu Setyo Tewas di Rudis Kapolda Kalimantan Utara, Begini Kronologisnya

- 24 September 2023, 18:47 WIB
Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Adityajaya.
Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Adityajaya. /Dok Humas Polri/

TERAS GORONTALO - Pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Briptu Setyo Herlambang tewas di rumah dinas pimpinannya.

Atas kejadian ini pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi perhatian publik.

Pengawal pribadi Kapolda Kaltara ini tewas berlumuran darah saat ditemukan di rudis Kapolda Irjen Daniel Adityajaya.

Baca Juga: KEJUTAN ! Robot Kuno Muncul Di Mariejoa, Balas Dendam Masa Lalu Untuk Kembalikan Kerajaan Kuno

Kematian anggota Polri Briptu Herlambang ini diduda lalai saat membersihkan senjata, kata pihak penyidik.

Atas keterangan penyidik tersebut, pihak IPW merupakan salah satu pihak yang meminta kasus dugaan tewasnya pengawal pribadi Kapolda Kaltara ini diusut.

Menurut IPW mengharapkan, kejadian kematian Brigadir Joshua agar tidak terjadi lagi serta kasus lainnya yang dapat merusak citra Polri.

Baca Juga: One Piece: Ramalan Gorosei Saturn Terbukti saat Gear 5 Luffy Bangkit, Ternyata Joy Boy Pernah...

Dilansir Teras Gorontalo dari Antara,Indonesia Police Watch (IPW) meminta  pihak Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Div propam Polri untuk mengusut dugaan kematian anggota pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Briptu Setyo Herlambang.

Sebelumnya, Briptu Herlambang diduga tewas karena karena luka tembak di rumah dinas Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya pada Jumat, 22 September 2023 sepulang sholat

Sugeng Teguh Santoso, selalu Ketua IPW menuturkan agar pihak program polri lebih jelas dan transparan dalam tragedi tersebut.

"Pemeriksaan Propam Polri perlu segera dilakukan untuk memberikan kejelasan sebab dan latar belakang kematian Briptu Herlambang yang berasal dari kesatuan Brimob itu," kata Sugeng pada Sabtu 23 September 2023.

Menurut Sugeng, pengusutan meninggalnya pengawal pribadi Kapolda Kaltara ini penting untuk diungkap secara transparan agar tidak menjadi sekulasi liar di masyarakat.

Apalagi Sebelumnya kematian anggota Polri karena latar belakang bunuh diri beberapa kali terjadi pada beberapa waktu terakhir.

Hal itu membuat IPW meminta Polri agar bisa membentuk tim khusus untuk meneliti sebab dan alasan anggota Polri melakukan tindakan bunuh diri agar fenomena itu kedepannya tidak terjadi.

Ditambah lagi, kata Sugeng sebelumnya terjadi kasus kematian Brigadir J yang  ditembak oleh atasannya sendiri menjadi catatan buruk di institusi kepolisian.

Tidak hanya kematian Brigadir J, publik juga kembali digegerkan dengan beberapa catatan kematian dari anggota Polri.

Diantaranya, seorang polisi yang meregang nyawa di awal tahun 2023, Bripka AS anggota Polres Samosir ditemukan tewas pada 23 Januari 2023 karena diduga meneguk sianida.

Kembali terjadi 3 bulan kemudian tepatnya pada 25 Maret 2023, Staf Pribadi Pimpinan Polda Gorontalo Briptu RF ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil dinas yang terparkir di Jalan Lingkar Gorontalo. Kematian itu diduga  bunuh diri karena ditemukan jelaga mesiu di tangan kanan.

Enam hari kemudian, tepatnya pada 31 Maret 2023, anggota Ditsamapta Polda Banten, Bripka DK ditemukan tewas dengan luka tembak di kamar rumahnya, Griya Baladika Asri, Kota Serang Banten.

Tidak berhenti disitu, pada 23 Juli 2023, anggota Densus 88 Anti Teror Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor oleh temannya yakni Bripda IMS dan Bripka IG.***

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah