Misteri Kematian Brigadir SH, Kondisi Jenazah saat Ditemukan Mirip dengan Brigadir J, Ternyata..

- 28 September 2023, 12:12 WIB
Misteri Kematian Brigadir SH, Kondisi Jenazah saat Ditemukan Mirip dengan Brigadir J, Ternyata Ajudan Kapolda Kaltara Tersebut akan..
Misteri Kematian Brigadir SH, Kondisi Jenazah saat Ditemukan Mirip dengan Brigadir J, Ternyata Ajudan Kapolda Kaltara Tersebut akan.. /

TERAS GORONTALO - Kematian Brigadir SH atau Brigadir Setyo Herlambang meninggalkan beberapa teka-teki.

Brigadir SH atau Brigadir Setyo Herlambang merupakan ajudan Kapolda Kaltara Irjen Polisi Daniel Adityajaya.

Brigadir SH meninggal di rumah dinas Kapolda Kaltara pada Jumat 22 September 2023.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Kondisi Sebenarnya Brigadir SH Ajudan Kapolda Kaltara saat Pertama Kali Ditemukan

Dalam keterangan Polri yang dikutip Teras Gorontalo dari PMJNews, Brigadir SH diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.

Namun, tak sedikit yang menginginkan kasus ini terungkap secara transparan seperti pada kasus Brigadir J yang tewas di rumah Ferdy Sambo.

Misteri kematian Brigadir SH pun hingga kini belum terungkap.

Pihak kepolisian kini masih terus berusaha mengungkap fakta dibalik kematian dari Brigadir SH.

Akhirnya Terungkap Kondisi Sebenarnya Brigadir SH atau Brigadir Setyo Herlambang saat Pertama Kali Ditemukan di Rumah Dinas Kapolda Kaltara
Akhirnya Terungkap Kondisi Sebenarnya Brigadir SH atau Brigadir Setyo Herlambang saat Pertama Kali Ditemukan di Rumah Dinas Kapolda Kaltara

Kondisi Jenazah Brigadir SH saat Ditemukan Mirip dengan Brigadir J

Namun, di sisi lain kondisi jenazah Brigadir SH saat ditemukan mirip dengan kondisi jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Ferdy Sambo.

Kondisi jenazah Brigadir SH saat ditemukn mirip dengan Brigadir J.

Telah dilakukan gelar perkara dengan dipandu rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi tewasnya Brigadir SH alias rumah Kapolda Kaltara.

Dengan supervisi dari Biro Paminal Divisi Propam Mabes Polri, rekonstruksi di TKP berlangsung selama 5 jam.

Tepatnya pada Minggu, 24 September 2023, Rekonstruksi dimulai pukul 09.00 dan berakhir sekitar pukul 14.00 WITA.

"Jadi, saat ini statusnya masih dalam proses penyelidikan, nantinya akan dinaikkan statusnya ke penyidikan," ujarnya, dilansir dari Antara, Selasa, 26 September 2023.

Menurut Kombes Budi, Brigadir SH pertama kali ditemukan bersimbah darah oleh Briptu K.

Ia mengaku, saat itu Briptu K bermaksud memanggil Brigadir SH untuk makan siang.

Saat ditemukan, Brigadir SH tergeletak bersimbah darah di kasur dan ditemukan senjata api jenis pistol tak jauh dari tubuhnya.

Kapolda Kalimantan Utara Irjen Polisi Daniel Adityajaya saat kejadian tersebut sedang ada kepentingan dinas di Jakarta.

Sementara itu, saksi melihat Brigadir SH bersimbah darah di kamar.

Saat itu saksi hendak mengajak Brigadir SH untuk makan bersama.

"Sebelumnya saksi K ini memfoto makanan yang dia masak untuk dikirim ke korban, tetapi tidak jadi dikirim. Dia sendiri yang mendatangi kamar korban untuk mengajaknya makan. Pas dicek, korban dalam kondisi bersimbah darah dan si K langsung menghubungi pihak dokkes, spripim, dan penjagaan piket," ujar Kabid Humas Kombes Budi.

Tim Dokkes yang datang mengecek kondisi korban dan bermaksud melakukan penyelamatan.

Namun, hasil pengecekan detak nadi di pergelangan tangan dan detak jantung, leher, dan pupil mata, disimpulkan korban sudah meninggal dunia.

"Kemudian tim Ditreskrimum dan Bid-Propam melakukan olah TKP," ujarnya.

Sementara itu, kondisi jenazah Brigadir SH saat ditemukan pertamakali mirip dengan kondisi jenazah Brigadir J kala itu.

Berdasarkan pengakuan Ridwan Rhekynellson Soplanit, saat menjadi saksi persidangan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Maruf, di ruang persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 21 November 2022.

Dalam pengakuan Ridwan Rhekynellson Soplanit, Brigadir J ditemukan dalam kondisi tertelungkup setelah kejadian penembakan di Duren Tiga.

Kondisi mayatnya juga terlihat bersimbah darah.

Kemudian dilakukan proses pemeriksaan olah TKP oleh anggota Iden dari pihak Polres Metro Jakarta Selatan yang dipantau Ridwan Rhekynellson Soplanit.

Penemuan jenazah Brigadir J yang bersimbah darah pun selaras dengan kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Polisi menyebut Brigadir J ditemukan tewas dalam keadaan bersimbah darah di dekat tangga di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Saat kita laksanakan olah TKP, kami menemukan seorang yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah berada di dekat tangga naik ke atas tepatnya arah masuk kamar mandi yang ada di bawah tangga," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Selasa 12 Juli 2022, dikutip dari PMJNews.

***

Editor: Viko Karinda

Sumber: pmjnews ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah