Network
TERAS GORONTALO - Baru baru ini publik di gegerkan dengan adanya kasus berdarah di Koka, Jakarta Utara.
Pasalnya, 2 orang yang diketahui ayah dan anak ditemukan tewas sedangkan istri dan anak nya lain ditemukan dalam keadaan sudah lemas.
Dalam kematian keluarga di Koja, banyak ditemukan kejanggalan dan misteri yang belum bisa dipecahkan sepenuhnya.
Baca Juga: Nami Sudah Temukan Peta Asli Menuju Laugh Tale, Luffy Tertipu Lagi ?
Lalu apa yang sebenarnya terjadi dibalik keluarga Koja tersebut?
Melansir dari channel YouTube Nessie Judge, pada 14 Oktober 2023 seorang warga dari balai rakyat V, mencium aroma mencurigakan di sebuah rumah.
Namun, aroma yang dicium semakin lama semakin pekat sehingga membuat warga penasaran dan mencari sumber tersebut .
Setelah dicari sumber aroma nya, warga curiga jika itu berasal dari rumah tersebut.
Sontak hal itu membuat warga langsung melapor ke bhabinsa terkait kejanggalan yang di temui.
Tidak butuh waktu lama, pihak Bhabinsa yang juga dibantu oleh para warga sekitar datang untuk mengecek rumah tersebut dengan mengetok dan memanggil.
Namun, meskipun sudah di panggil serra di ketok berkali kali, tidak ada jawaban maupun orang yang datang keluar.
Mereka memutuskan untuk mendobrak rumah tersebut dan sangat terkejut dengan ditemukan seorang wanita yang duduk di sofa dalam keadaan lemas dan pucat.
Petugas Bhabinsa kemudian bertanya dimana keberadaan anak anak beserta suaminya, dan wanita itu menjawab jika mereka ksedang keluar.
Tapi mendengar jawaban itu, para tetangga tidak langsung percaya sehingga rumah tersebut di periksa.
Ketika petugas melakukan pengecekan di kamar mandi, pas di depan kamar mandi seorang pria dewasa di temukan dalam keadaan tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa.
Pria dewasa tersebut dalam posisi tertelungkup dengan kondisi yang sudah membusuk.
Semakin yakin ada hal yang tidak beres, para petugas kemudian melakukan pemeriksaan secara keseluruhan.
Hingga sebuah kamar berusaha di dobrak dan ditemukan seorang anak kecil berusia 4 tahun yang sudah dalam keadaan lemas.
Pemeriksaan kemudian dilanjutkan didalam kamar tersebut, hingga terkejutnya para petugas menemukan bayi berusia 2 tahun yang ditemukan sudah meninggal dunia di kolom kamar tersebut.
Selanjutnya, dilakukan otopsi dan ditemukan sementara bahwa kedua jasad tersebut memiliki rentang waktu kematian yang berbeda.
Sang ayah diduga meninggal dunia dalam waktu 10 hari lama nya, sedangkan Sang anak masih sekitar 3 hari sebelum ditemukan para petugas.
Pada tubuh ayahnya juga tidak ditemukan sama sekali bekas luka apapun, sedangkan sang anak ditemukan luka di area wajah dan kening.
Selain jasad, tim ahli juga memeriksa pada 2 orang yang selamat yakni sang ibu dan anak.
Dengan kondisi yang sangat lemah ditemukan adanya kekurangan cairan dan asupan makanan.
Namun, hal yang membuat janggal adalah ditemukannya bercak asing yang belum diketahui milik siapa.
Diketahui, sang ibu tidak memiliki riwayat gangguan mental, namun dirinya depresi karena menyaksikan kematian anggota keluarga didepannya.
Setelah dilakukan pencarian riwayat dari keluarga tersebut, diketahui pria yang meninggal dunia itu adalah HR (50) yang menikah dengan seorang wanita berinisial NH (31) dan memiliki 2 orang anak.
Keluarga ini diketahui merupakan kalangan yang cukup mampu atau golongan menengah keatas.
Hal itu bisa terlihat dari rumah yang 2 lantai serta kendaraan yang dimiliki mulai dari 1 motor dan 1 mobil pribadi, serta 2 kontrakan.
Tidak hanya itu, HR juga diketahui merupakan orang yang berpendidikan serta memiliki usaha biro perjalanan ibadah haji .
Dalam kejadian ini, pihak kepolisian dan para ahli terus menggali apa sebenarnya yang terjadi pada keluarga Koja tersebut.
Tim olah TKP dari Polres Jakarta Utara menyita berbagai barang untuk dijadikan sampel untuk menguak kasus kematian kealuaga Koja yang sangat janggal dan misterius.***
