NGERI! Hamas Eksekusi 2 Warga Palestina yang Disinyalir Informan Israel, Kondisi Memprihatinkan

- 26 November 2023, 20:00 WIB
/Tangkapan layar Dailymail/

Pernyataan Brigade Tulkarm mengatakan siapa pun yang pernah bekerja dengan dinas keamanan Israel memiliki waktu hingga 5 Desember untuk melapor dan bertobat.

Komisi Independen untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok hak asasi manusia Palestina, mengeluarkan pernyataan yang mengkritik pembunuhan di luar hukum tetapi mengatakan pemerintah Israel bertanggung jawab merekrut agen-agen Palestina.

Belum ada komentar dari Otoritas Palestina, yang menjalankan pemerintahan terbatas di Tepi Barat, dan belum ada komentar langsung dari dinas keamanan Israel.

Insiden terbaru ini memberikan tanda-tanda lebih lanjut meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki, yang telah menyaksikan peningkatan kekerasan sejak dimulainya perang Gaza seiring dengan semakin intensifnya serangan militer Israel.

Pembunuhan dengan gaya eksekusi publik terhadap warga Palestina yang dituduh bekerja sama dengan Israel jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Namun hal ini lebih sering terjadi pada tahun-tahun pemberontakan Intifada Kedua dua dekade lalu.

Tepi Barat telah mengalami tingkat kerusuhan tertinggi dalam beberapa dekade selama 18 bulan sebelum serangan tersebut.

Namun serangan terhadap Israel oleh kelompok bersenjata Hamas beberapa waktu lalu, dan pemboman berikutnya di Gaza oleh pasukan Israel telah meningkatkan tekanan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.

Ratusan warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara dan pemukim Israel selama enam minggu terakhir dan pasukan keamanan telah melakukan ribuan penangkapan, dengan konfrontasi berulang kali antara tentara dan pengunjuk rasa Palestina. ***

 

Halaman:

Editor: Budyanto Hamjah

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah