19 Tahun Tragedi Berdarah, Kecelakaan Bus Paiton 2003 Yang Bakar Hidup-hidup Puluhan Siswa

- 19 Desember 2023, 08:59 WIB
19 Tahun Tragedi Berdarah, Kecelakaan bus Paiton 2003 Yang Bakar Hidup Hidup Puluhan Siswa
19 Tahun Tragedi Berdarah, Kecelakaan bus Paiton 2003 Yang Bakar Hidup Hidup Puluhan Siswa /

TERAS GORONTALO - Sudah 19 tahun berlalu kejadian kecelakaan bus di PLTU Paiton, Situbondo masih membekas di ingatan banyak orang di Indonesia.

Kecelakaan Paiton pada 8 Oktober 2003, menewaskan kurang lebih 53 orang siswa beserta para guru.

Para korban terjebak di dalam bus dan tidak bisa keluar, sehingga terbakar secara hidup-hidup.

Lalu, bagaimana sebenarnya kronologi dibalik kecelakaan bersejarah, bus di Paiton yang gegerkan publik 19 tahun lalu?

Melansir dari akun tiktok @jadimaukemana, awalnya bus yang mengalami kecelakaan berisikan para guru dan siswa SMK Yapemda 1,Sleman.

Bus tersebut mengangkut para rombongan yang akan pulang dari perjalanan usai melakukan study tour di Bali.

Namun, sesampainya di Paiton, Situbondo, Jawa Timur bus mengalami kecelakaan karena di tabrak oleh kontainer.

Bus kontainer tersebut memotong jalur dari arah yang berlawanan lalu tangki truk kontainer  itu pun pecah.

Dari tangki kontainer yang pecah itu menimbulkan percikan api sehingga merembet ke bus.

Kebakaran semakin tidak bisa di elakan karena banyaknya barang yang mudah terbakar di dalam bus.

Selain kernet dan supir bus, para penumpang pun terjebak dan tidak sempat menyelamatkan diri.

Kernet dan supir bus berhasil menyelamatkan diri setelah memecah kaca jendela dan pintu.

Namun, sangat di sayang kan ada 54 orang yang terbakar hidup hidup bahkan diantaranya mengalami luka bakar serius hingga tidak bisa di kenali.

Banyaknya jumlah korban jiwa, juga membuat RSUD Situbondo kewalahan untuk mengurus Jenazah.

Tidak hanya itu, pihak rumah sakit terpaksa mengawetkan jenazah dengan balok es batu.

Kecelakaan bus di Paiton kala itu di sebut sebut menjadi kecelakaan terbesar kala itu .

Bahkan hingga saat ini, para pedagang masih enggan untuk berjualan disekitar lokasi kecelakaan tersebut.

Berkaca dari tragedi bus Paiton, pemerintah kemudian membuat aturan kelengkapan alat penunjang keselamatan dalam setiap moda transportasi darat .

Selain itu, setiap transportasi di wajibkan memiliki palu pemecah kaca dan alat pemadam api ringan hinggu pintu darurat.

"Ak alumni smk yapemda sampai dbukukan ,bukunya di perpustakaan klo lg baca suka merinding sedih gtu , alfatihah untuk arwah kk kelas, " Tulis akun @Sant***

"pas perjalanan studytour ke bali seisi bus jg di bangunin suruh berdoa buat para korban tragedi paiton, " Tambah akun @23. ***

 

Editor: Budyanto Hamjah

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah