Network
TERAS GORONTALO -- Rafhael Mokolintad (12), korban Lakalantas di Desa Kopandakan 2, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), alami koma hingga kini.
Bahkan, sampai saat ini orang tua Rafhael Mokolintad, Risal Mokolintad dan Inka Selviaini Eda, harus terkatung-katung mencari dana untuk pengobatan.
Berdasarkan informasi, tagihan untuk pengobatan Rafhael Mokolintad, telah mencapai Rp108 juta, di RSUP Kandou, sampai Selasa, 9 Januari 2024.
Terlebih, ayah dari anak laki-laki yang berumur 12 tahun ini, hanya bekerja serabutan sebagai tukang bangunan.
Hal itu pun yang membuat warganet di Facebook, membuka open donasi terhadap biaya pengobatan Rafhael Mokolintad.
Seperti postingan akun Facebook Alfin Tungkagi. Dia membantu keluarga korban Lakalantas tersebut, agar dapat meringankan beban orang tua.
"Bismillah Open Donasi..
Mungkin ada dari Bpk/Ibu yang Ikhlas modonasi rezeki for ini ade, nama ade' rafa umur 12 Thn asal Bolmong Kopandakan 2, yang skarang dirawat di RS Kandouw karna kasiang nda ada BPJS jadi bingung nintau dana dari mana dorang mocari for mobayar akang..menurut info ade' rafa so selesai Oprasi akibat Kecelakaan/Tabrakan cuma karna biaya yang sadiki tinggi for mobayar akang jadi depe orang tua minta tolong pa qta for donasi..bagi yang mo bantu secara ikhlas pa dorang silahkan hubungi nomor orang tua : 085656541687, syukur mo anto sebelumnya ???????????????? smoga niat baik kalian dibalas oleh Allah SWT Aamiin..," tulis akun Facebook Alfin Tungkagi.
Postingan Alfin Tungkagi ini, sudah viral di media sosial Facebook, dengan 348 komentar dan 220 kali dibagikan.
Beragam komentar pun muncul pada postingan Alfin Tungkagi ini.
"Smoga cept sembuh ada org baik membantu Aaminyra," tulis akun Facebook Mirna Lapasana.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kotamobagu, AKP Bayu Damara melalui Kanit Laka, Iptu Tri Handoko menyebut, kasus Lakalantas tersebut masih sementara berproses.
Dia menuturkan, Rafael Mokolintad merupakan korban Lakalantas yang ditabrak oleh Fadel Mokoginta (27), di desa setempat.
Kejadian bermula pada Selasa 2 Januari 2024, sekira pukul 21.30 WITA.
Saat itu, sepeda yang dikendarai oleh Rafhael Mokolintad, bergerak dari arah Desa
Kopandaan 2 menuju Kotamobagu.
Pada saat melintas di jalan umum Desa Kopandakan II, tiba-tiba dari arah depan ada kendaraan roda dua Suzuki Nex, berpelat nomor DB 2748 DU yang dikendarai oleh Fadel Mokoginta.
Fadel Mokoginta pun menabrak Rafhael Mokolintad, dari depan sehingga terlempar dan mengalami luka lecet di bagian dagu.
Selain itu, Rafhael mengalami patah kaki kiri dan benturan di kepala.
"Kamis (11 Januari 2024, red) akan dipanggil pelaku untuk dimintai keterangan. Karena sampai saat ini, yang bersangkutan sedang sakit mengalami luka lecet pada beberapa bagian tubuh," ujar Tri Handoko, kepada Teras Gorontalo, Selasa, 9 Januari 2024.
Dia meminta kepada pihak keluarga dan masyarakat, mempercayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian.
"Percayakan kepada kami, untuk penanganan kasus tersebut," katanya. ***
