Network
TERAS GORONTALO- Sebuah lagu yang diciptakan untuk almh Za, bocah asal Boltim yang menjadi korban pembunuhan berencana mendapat peringatan keras dari Tim Hukum Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Jein Djauhari bersama Tim Hukum UPTD Boltim angkat bicara terkait dengan lagu yang diciptakan seniman berinisial MP untuk almh Za bocah asal Boltim yang menjadi korban pembunuhan berencana.
Pasalnya lagu yang sengaja diciptakan oleh salah satu seniman asal Bolaang Mongondow ini sempat beredar di jejaring media sosial Facebook.
Rekaman video lagu tersebut sontak menuai kritikan dari berbagai pihak terutama keluarga korban.
Ibunda almh Za yang juga sempat mendengar lirik lagu tersebut pun merasa keberatan dan meminta agar lagu itu jangan dibagikan.
Tak hanya pihak keluarga, Bupati Bolaang Mongondow Timur Sam Sachrul Mamonto juga memberi peringatan yang sama.
Melalui akun media sosial Facebook miliknya, Bupati juga menghimbau agar tidak ada masyarakat yang ikut membagikan lagu tersebut.
Jein Djauhari dan juga Tim Hukum UPTD PPA Boltim kemudian memberi peringatan keras terkait dengan penyebaran rekaman video lagu untuk almh Za bocah asal Boltim yang jadi korban pembunuhan berencana.
“Jangan menambah atau menarasikan keadaan sebagaimana kekerasan itu dilakukan” ucap Jein saat dikonfirmasi media Teras Gorontalo via telepon WhatsApp pada 21 Januari 2024.
