Sebelum Prabowo Subianto, Inilah 7 Jenderal Diberi Pangkat Kehormatan, Ada Mertua SBY

- 2 Maret 2024, 15:00 WIB
Sebelum Prabowo Subianto, Inilah 7 Jenderal Diberi Pangkat Kehormatan, Ada Mertua SBY
Sebelum Prabowo Subianto, Inilah 7 Jenderal Diberi Pangkat Kehormatan, Ada Mertua SBY /Youtube Info Militer/

TERAS GORONTALO- Belum lama ini Prabowo Subianto menjadi pusat perhatian hingga pemberitaannya viral diberbagai media.

Berita viral tentang Prabowo Subianto ini terkait dengan pemberian pangkat istimewa.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menerima kenaikan pangkat istimewa dari purnawirawan Jenderal bintang 3 menjadi Jenderal bintang kehormatan dari Presiden Joko Widodo.

Selain Prabowo Subianto, ternyata sudah ada 7 orang yang pernah mendapatkan penganugerahan Jenderal kehormatan.

Siapa sajakah purnawirawan Jenderal TNI yang mendapatkan gelar Jenderal kehormatan sebelum Prabowo Subianto?

Mengutip dari kanal Youtube info militer berikut para Jenderal yang pernah mendapat gelar Jenderal kehormatan.

Jenderal TNI (HOR) Purn) Sarwo Edhie Wibowo.

Sarwo Edhie Wibowo mendapatkan kenaikan pangkat kehormatan satu tingkat lebih tinggi seperti Prabowo Subianto.

Saat itu gelar Jenderal kehormatan diberikan langsung oleh Presiden Soeharto.

Sarwo Edhie Wibowo pernah menjabat sebagai komandan RPKAD atau unit pasukan khusus dalam dalam TNI Angkatan Darat yang juga merupakan cikal bakal Kopassus.

Sarwo menjabat pada tahun 1964 sampai tahun 1967.

Mertua dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini dikenal kiprahnya ketika memimpin pemberantasan Gerakan 30S PKI saat menjabat sebagai komandan RPKAD.

Beliau meninggal dunia pada tanggal 9 November tahun 1989 di usia yang ke-64 tahun.

Pada bulan November tahun 1997 Presiden RI memberikan penghargaan kepada Sarwo Edhi Wibowo dengan kenaikan pangkat Jenderal kehormatan.

Jabatan terakhir ini sebelum memasuki masa pensiun adalah sebagai gubernur Akabri dari tahun 1970 sampai 1974 dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman

Presiden Soeharto memberikan gelar Jenderal kehormatan kepada Soesilo Soedarman ketika dirinya menjabat sebagai Menteri koordinator bidang politik dan keamanan Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan.

Soesilo Soedarman sempat menjabat sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat

Soesilo Soedarman juga menjabat sebagai komandan Jenderal Akabri dari tahun 1978 sampai tahun 1980 dan pernah menjabat juga sebagai Menteri Parwisata dan Telekomunikasi.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Agum Gumelar

Agum Gumelar juga mendapatkan gelar Jenderal kehormatan dari Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid.

Agum Gumelar pernah menjabat sebagai Danjen Kopasus komando Daerah Militer 7 Wirabuana hingga Gubernur Lembaga ketahanan nasional atau lemhanas.

Setelah pensiun Agum Gumelar sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan periode 1999 – 2001.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut binsar Panjaitan

Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga turut memberikan gelar Jenderal kehormatan kepada Luhut Binsar Panjaitan.

Saat itu Luhut menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan indonesia periode tahun 2000 sampai tahun 2001.

Luhut merupakan pendiri dan komandan pertama Densus 81 anti teror Kopassus di tahun 1981.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarno Putri memberikan gelar Jenderal kehormatan kepada Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.

Saat itu SBY jabat Menteri coordinator bidang politik dan keamanan.

SBY pernah jabat Pangdam 2 Sriwijaya sekaligus ketua bakorstanasda.

selanjutnya di tahun 1997 beliau diangkat sebagai kepala staf teritorial dengan pangkat Letnan Jenderal

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Hari Sabarno.

Selain SBY, Presiden Megawati juga memberikan gelar Jenderal kehormatan kepada Hari Sabarno.

Hari Sabarno sempat dipercayai sebagai Menteri Dalam Negeri.

Saat aktif di militer Hari Sabarno pernah menjabat sebagai Kasospol ABRI pada tahun 1994 sampai 1995 dan anggota MPR DPR Fraksi ABRI.

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prof. Dr. Abdullah Mahmud Hendropriyono, S.T., S.H., M.H.

Hendropriyono juga diberikan gelar Jenderal kehormatan oleh Presiden Megawati.

Hendropriyono menerima gelar Jenderal Kehormatan saat menjabat sebagai kepala Badan dan Intelijen Negara 2001 -2004.

Hendropriyono juga pernah jabat sebagai Direktur Badan Intelijen strategis ABRI pada tahun 1993

Kemudian menjabat juga sebagai Pangdam Jayakarta di tahun 1993 – 1994.

Sebelum memasuki masa purnabakti Hendropriyono menjabat sebagai komandan kodiklat TNI Angkatan Darat di tahun 1994 – 1996.

Itulah deretan 7 Jenderal yang pernah mendapat gelar Jenderal kehormatan sebelum Prabowo Subianto.***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Info Militer


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x