Hal tersebut menurut Denni Pinontoan tidak baik karena mengekploitasi sub budaya Minahasa untuk di buat menjadi film.
"Itu tidak baik, karena mengekploitasi sub budaya Minahasa yang di buat menjadi film yang dinilai agak bias", Lanjut Budayawan Minahasa.
"Meskipun tidak ada kompensasi, misalnya harus ada pertanggung jawaban ketika mereka berani mengambil tema Waruga mereka harus berani datang". Ujar Denni Pinontoan.
Terakhir, soal kualitas filmnya menurut Denni Pinontoan baik-tidak baik dikembalikan lagi kepada publik yang menyaksikannya. ***