Denni Pinontoan Sebut Film 'Waruga' Buatan Malaysia Berdampak Positif Kepada Para Sineas Minahasa

- 8 Maret 2024, 07:49 WIB
Denni Pinontoan Sebut Film 'Waruga' Buatan Malaysia Berdampak Positif Kepada Para Sineas Minahasa
Denni Pinontoan Sebut Film 'Waruga' Buatan Malaysia Berdampak Positif Kepada Para Sineas Minahasa /

TERAS GORONTALO - Suku Minahasa Sulawesi Utara di hebohkan dengan film horor buatan Malaysia yang berjudul 'Waruga, kutukan ilmu hitam'.

Film 'Waruga, kutukan ilmu hitam' sendiri tayang di bioskop Malaysia pada 15 Februari 2024 kemarin.

Baca Juga: Selain Eksploitasi Budaya Minahasa, Film Waruga Kutukan Ilmu Hitam Juga Curi Foto untuk Media Promosi

Sayang film ini malah mengundang banyak kritikan dari masyarakat Indonesia terkhusus suku Minahasa itu sendiri.

Seperti yang diketahui Waruga adalah kuburan kuno orang Minahasa yang terbuat dari dua batu berbentuk segitiga dan kotak.

Waruga juga merupakan sarana penguburan yang dianggap penting pada saat itu dan merupakan manifestasi dari penghormatan masyarakat terhadap leluhur atau nenek moyangnya.

Namun, disisi lain salah satu Budayawan Minahasa yaitu Denni Pinontoan saat ditanyakan tim Teras Gorontalo menyebutkan bahwa film horor Waruga buatan Malaysia ini ada dampak positifnya.

Dampaknya yang dimaksud ialah mendorong para sineas Indonesia atau Minahasa membuat film waruga yang mengangkat nilai dan budaya Minahasa.

"Waruga adalah satu hal yang positif, dalam lewat film orang bisa mengenal Waruga meskipun catatan kritisnya film ini bukan film dokumenter melainkan film horor yang menceritakan sisi mistisnya", ujar Denni Pinontoan.

"Mengapa disebut positif? Karena mendorong, memicu Indonesia atau orang-orang Minahasa sendiri, para sineas-sineas Minahasa untuk membuat film", lanjut Denni Pinontoan.

Budayawan Minahasa tersebut juga menambahkan bahwa ada film horor buatan Minahasa yang berjudul Mariara.

"Sebelum ada judul film yang sampai sekarang belum di tayangkan yang berjudul Mariara yang diproduksi oleh orang Minahasa", pungkas Denni Pinontoan.***

Baca Juga: Kronologi dan Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina

Editor: Siti Nurjanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x