Network
TERAS GORONTALO -- Anak selebgram Aghnia Punjabi mendapat kunjungan dari Kapolresta Malang Kota.
Saat ini anak yang menjadi korban kekerasan dari pengasuhnya tersebut tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Anak Aghnia Punjabi mendapat kunjungan langsung dari Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si.
Anggota Sat Reskrim Polresta Malang Kota juga turut mendampingi Kapolres Malang kunjungi korban di RS Saiful Anwar.
Selain itu Pj. Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., juga ikut melakukan kunjungan terhadap korban.
Adapun kondisi sang anak, terlihat semakin membaik, namun bagian mata masih lebam.
Kunjungan yang dilakukan kepada anak korban kekerasan tersebut guna untuk memastikan perkembangan kesehatan sang anak baik secara fisik maupun psikis.
Anak yang menjadi korban kekerasan dari Pengasuhnya sendiri itu berusia 3 tahun 5 bulan.
Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota juga bersama Tim Psikologi Sama Ramah turut memantau perkembangan psikis sang anak.
Pihak terkait memberikan berbagai upaya serta tindakan agar anak tersebut segera pulih dan bangkit kembali.
Menurut pengakuan sang ibu, anaknya telah mengalami penganiayaan selama lebih dari 1 jam.
Selain itu sang anak disekap dalam kamar dan disiksa tanpa diberikan makan dan minum.
Aghnia Punjabi yang didampingi suaminya itu mengaku jika penganiayaan ini sudah pernah terjadi sebelumnya namun tidak separah yang terjadi saat ini.
Namun dirinya dan keluarga masih memaafkan pengasuh tersebut dengan perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Dalam setahun belakangan Aghnia Punjabi mengaku curiga jika anaknya mengalami penganiayaan tersembunyi.
Hal itu diungkapkan sang ibu setelah dirinya kerap mendapati bagian tubuh sang anak yang lebam mirip bekas cubitan.
Akhirnya pengasuh sadis itu benar-benar melakukan penganiayaan tanpa balas kasih.
Terlihat dari rekaman CCTV yang terlihat sang anak lari dan dikejar-kejar sambil disiksa oleh pengasuh sadis ini.
Video dan foto korban pun beredar luas di media sosial hingga viral dan membuat warganet geram.
Pengasuh tersebut pun mendapat kecaman dari berbagai kalangan.
Kapolresta Malang berhasil mengamankan pengasuh tersebut setelah mendapat laporan dari orang tua anak korban.
Pengasuh bernama IPS yang saat ini berusia 27 tahun secara resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Kini kasus kekerasan terhadap anak ini masih dalam penanganan Unit PPA Polresta Malang Kota.
Kapolresta Malang Kota beserta jajaran Unit PPA yang juga didampingi Pj. Walikota Malang mengunjungi korban di Rumah Sakit untuk memastikan perkembangan kesehatan anak Aghnia Punjabi itu baik secara fisik maupun psikis. ***
