Thoemmes mengatakan Oda sudah bertahun-tahun tidak membayar pajak dan bisnisnya sedang kesulitan.
Karena kesulitan yang semakin parah terjadi pada Maret lalu, Paris Oda bahkan nekat mengatakan lebih baik mati dari pada di penjara.
Tidak hanya itu, yang lebih tragis Thoemmes mengatakan Oda juga memberi tahu istri nya melalui pesan teks pada pertengahan Februari 2024 bahwa mereka harus bunuh diri dan anak-anak mereka harus ikut.
"Dia mengatakan kepada kerabatnya bahwa dia lebih baik mati daripada masuk penjara karena pajak yang belum dibayar.Saat itu, dia juga mengatakan akan membunuh keluarganya dan membakar rumahnya,” ungkap Thoemmes.
Selanjtunya, dalam berbagai pemeriksaan yang dilakukan, diduga Paris Oda melakukan aksinya pada pukul 02.00 - 02.30 dini hari waktu setempat.
Paris juga di suga menggunakan pisau dapur sebagai alat untuk melakukan aksi tragis-nya yang membuat seluruh anggota keluarganya tewas.
Mayat mayat keluarga Oda baru ditemukan setelah pihak penyewa rumah mwnghubungi 911.
Sakurako dan Orion keduanya ditemukan di kamar tidur sendirian sementara Nana ditemukan di kamar tidur utama, tempat jenazah ibunya juga ditemukan. ***