Benarkah Orang Jawa Miliki Darah India Keturunan Aji Saka

8 Februari 2022, 13:52 WIB
Benarkah Orang Jawa Miliki Darah India Keturunan Aji Saka /Antara/Dian Hadiyatna/

TERAS GORONTALO – Benarkah orang Jawa miliki darah India keturunan Aji Saka. Selama ratusan tahun masyarakat Nusantara meyakini bahwa nenek moyang mereka bukanlah bangsa asli pribumi.

Sejak Indonesia merdeka, diajarkan di sekolah bahwa nenek moyang kita adalah bangsa berperadaban maju dibawa oleh pendatang dari negeri India yang bernama Aji Saka.

Legenda Aji Saka ini terus diyakini penduduk Nusantara selama bertahun-tahun dan ceritanya diturunkan ke anak cucu sampai buyut.

Baca Juga: Rezeki Mengalir Setiap Hari, Ini 3 Weton Terkenal Paling Istimewa Menurut Primbon Jawa

Apakah Aji Saka adalah benar-benar leluhur Nusantara khususnya orang Jawa? Bagaimana cara Aji Saka melegenda.

Sehingga orang Jawa dan Nusantara pada umumnya, percaya Aji Saka adalah pembawa peradaban pertama di Pulau Jawa.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Lia Lestari’s Journey. Aji Saka diceritakan bertarung dengan Prabu dewata cengkar, seorang raja raksasa yang berkuasa di Pulau Jawa.

Baca Juga: Ini 7 Pertimbangan Pindah Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Krisis Air Pulau Jawa jadi Salah S

Kerajaan milik Prabu Dewata Cengkar ini, kemudian diambil alih oleh Aji Saka setelah berhasil memenangkan pertarungan tersebut.

Aji Saka pemimpin di pulau Jawa , yang disebut membawa peradaban baru di Pulau Jawa. Peradaban tersebut lebih baik daripada peradaban pribumi yang dianggap sesat.

Kedatangan Aji Saka ini juga menandai awal berlakunya penanggalan Jawa yang disebut dengan kalender Saka.

Aji Saka datang ke pulau Jawa pada tahun 78 Masehi. Tahun ini dimulai sebagai tahun satu Saka.

Penanggalan Saka-pun akhirnya terus digunakan hingga dengan kerajaan-kerajaan Islam menguasai pulau Jawa.

Ketika penjajah Belanda dating, penanggalan Saka ini mulai luntur dan berganti kalender Masehi sampai sekarang.

Setelah kedatangan Aji Saka, imigran lain dari luar Nusantara terus berdatangan. Tak hanya dari India, imigran juga datang dari negeri Turki dan Cina.

Ketika abad penjelajahan tiba, imigran dari Eropa juga mulai berdatangan ke pulau Jawa dan Nusantara.

Semuanya membawa peradaban masing-masing dan terus menggerus peradaban leluhur Pulau Jawa.

Semuanya saling mengklaim bahwa mereka datang untuk membuat penduduk pribumi Pulau Jawa lebih maju dan beradab.

Tapi ada satu hal yang jarang diekspos di media dan pelajaran-pelajaran sejarah selama sekolah.

Para imigran ini tak hanya datang membawa peradaban baru, mereka juga mencari kemakmuran dan kekayaan alam tanah Jawa legenda Aji Saka sebagai pembawa Prada pertama di pulau Jawa. ***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Youtube Lia Lestari’s Journey

Tags

Terkini

Terpopuler