Ini 7 Pertimbangan Pindah Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Krisis Air Pulau Jawa jadi Salah S

- 8 Februari 2022, 06:24 WIB
Tangkapan layar Instagram kemensetneg.ri
Tangkapan layar Instagram kemensetneg.ri /Tangkapan layar Instagram kemensetneg.ri

TERAS GORONTALO - Rencana Pemerintah Indonesia memindah Ibu Kota Negara dari pulau Jawa, khususnya Jakarta ke Kalimantan Timur didasarkan pada 7 pertimbangan.

Dimana, dari 7 pertimbangan atau urgensi perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur itu salah satunya disebabkan krisis ketersediaan air di Pulau Jawa.

Selain itu, beban Jakarta dan Pulau Jawa semakin hari semakin berat selama masih menjadi Ibu Kota Negara.

Baca Juga: Malas Tapi Bisa Sukses? Ini 3 Tipsnya

Dikutip dari akun instagram @kemensetneg.ri, urgensi perpindahan Ibu Kota Negara dijelaskan Presiden Joko Widodo dikarenakan pemerintah tidak bisa terus menerus membiarkan beban Jakarta dan beban Pulau Jawa yang semakin berat.

Selain beban Jakarta dan Lulau Jawa yang semakin berat, ada 7 pertimbangan lain yang menjadi alasan pemerintah. Inilah urgensi perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur :

1- Sekitar 57 persen penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa yaitu sebanyak 150,18 juta jiwa.

Baca Juga: Gaduh Soal Gelar Habib di Indonesia, Ini Tanggapan Quraish Shihab

2- Kontribusi ekonomi pulau jawa sebanyak 59 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Kemensesneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x