Baca Juga: Adab Ketika Makan, Begini Caranya Dijelaskan Syekh Ahmad Al-Misry
Bahakan kata Ustadz Das'ad Latif, ia juga sering mendapati neneknya dia selalu membawa itu.
“Itu bagian dari pelengkap dirinya,” ungkapnya.
“Dia tidak percaya diri jalan kalau tidak bawa itu,” lanjutnya lagi.
Adapun bentuk badiknya atau Pateppi atau Kawalinya orang Bugis Makassar itu bentuknya tidak keriting tapi lurus.
Baca Juga: Hukum Memelihara Burung di Kandang, Begini Penjelasan Syekh Ahmad Al-Misry
“Bentuknya lurus. Itu salah satu maknanya orang Bugis kalau bicara memang lurus-lurus saja,” katanya.
“Biasa orang bilang kasar, tidak. Itu lurus-lurus,” sambungnya.
Baru kenapa letaknya di bagian depan katanya, itu menunjukkan sportivitas.
“Orang Bugis itu biar bersaudara, bersahabat lama, tapi kalau salah dia kasih ingat. Eh, salah kau jangan begitu, berkelahi ki’ kalau kau begitu terus. Itu dia begitu,” ungkapnya.