Cerpen: Kisah Mesin Tik Tua yang Jatuh Cinta Kepada Pemiliknya

- 16 Juni 2022, 16:59 WIB
Ilustrasi -  Cerpen: Kisah Mesin Tik Tua yang Jatuh Cinta Kepada Pemiliknya.
Ilustrasi - Cerpen: Kisah Mesin Tik Tua yang Jatuh Cinta Kepada Pemiliknya. /Pixabay/Mema

Tangan itu sudah tidak selincah sebelumnya. Sang wanita tidak kuasa lagi menahan letih dan kantuk yang bertubi-tubi datang menyerang. Meski demikian, dia masih tetap bertahan, berusaha sekuat tenaga mengusir rasa kantuk itu.

Entah sudah berapa cangkir kopi yang dia habiskan dan bungkusan makanan yang berserakan. Sesekali dia pergi ke kamar mandi sekedar untuk membasuh muka. Tak jarang juga dia melakukan stretching di hadapanku. Tekadnya sudah bulat, harus bisa menyelesaikan semua tugas malam ini juga.

Detik demi detik berlalu. Dapat kulihat senyum indah tersungging di bibir mungilnya. Berakhir sudah tugasku. Wanita itu telah menyelesaikan semua tanggung jawabnya malam ini.

Hati ini begitu puas, bisa menemani sang wanita dalam perjuangannya. Ada rasa bangga terselip dalam diriku karena bisa bertahan, meski dengan tubuh ringkih yang kelelahan. Ingin rasanya kupeluk wanita itu, merayakan kesuksesan ini bersama. Tapi apa dayaku yang hanya dapat duduk diam terpaku. Menatap dia yang kini tertidur pulas di atas kasur empuknya.

Suara nafasnya yang teratur menjadi lagu pengantar tidurku. Sedih juga harus melihat dia berjuang semalam-suntuk, demi menyelesaikan semua tugas itu sendirian. Hatiku tak rela jika dia harus seperti ini di setiap malam selama masa study-nya.

Baru kusadari, aku telah jatuh cinta. Ya… Jatuh cinta kepada pemilik sepasang tangan yang lembut itu. Tangan yang menggenggam erat diriku kemanapun kakinya melangkah.

Tangan yang selalu sabar menghadapiku, meski aku tak dapat melakukan tugasku dengan baik. Aku jatuh cinta pada pemilik tangan itu, yang jari-jemarinya begitu telaten merawatku, sebuah mesin tik tua warisan sang ayah.***

 

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x