Cerpen: Sahabat untuk Selamanya

- 18 Juni 2022, 17:46 WIB
Cerpen: Sahabat untuk Selamanya
Cerpen: Sahabat untuk Selamanya /Pixabay

***************

Cepat juga perkembangan disini, dua tahun ‘gak pulang udah cukup banyak tempat nongkrong yang dibangun. Sampai bingung aku liatnya.

“Lha, si Rio udah duduk aja tuh di dalam. Cepat amat sampainya.”

“Kan toko milik dia dekat dari sini, Moz. Kamu lupa?”

Dari sudut mata bisa kulihat Mozza hanya mesam-mesem, tanda amnesianya memang lagi kumat.

Ternyata tempatnya lumayan juga. Antara non-smoking room sama smoking room dipisah, bahkan ada private room-nya juga. Makanannya pun dipilih langsung dari counter, jadi betul-betul fresh from the oven. Obrolan diantara kami mengalir lancar, ditemani musik tempo dulu yang hitz di zamannya.

“Mik, pulang nanti mampir ke rumahku dulu yah. Mama sama papa katanya kangen sama kamu.”
“Iya, tapi baliknya kamu anterin lagi lah.. Kan ceritanya aku diculik sama kamu.”
“Rio aja yang anterin kamu pulang, toh kalian berdua udah lama juga ‘gak ketemu.”
“Oke, nanti kujemput Mikha di rumahmu, Moz.”

Baca Juga: Cerbung (Cerita Bersambung) Toxic Relationship Part 1

Aku hanya bisa geleng-geleng kepala mendengarkan obrolan mereka. Ini yang nyulik siapa, tapi yang nganterin pulang siapa.

Kubiarkan mereka berdua ngobrol sesuka hati mereka. Aku cukup jadi pendengar aja, meski sesekali harus menjawab setiap pertanyaan yang mereka ajukan.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x