Ini 4 Wasiat Pedoman Hidup Ilmu yang Harus Dijalankan Seluruh Anggota Ilomata di YPII

1 September 2021, 11:25 WIB
Almarhum Nusi Bakari (Pali Rani) meninggalkan 4 wasiat pedoman hidup ilmu yang harus gijalankan seluruh anggota Ilomata Ilomata. /YPII/

TERAS GORONTALO – Nusi Bakari atau dikenal dengan Pali Rani lahir di Desa Dulamayo Kecamatan Talaga, Kabupaten Gorontalo pada tahun 17 Oktober 1925 Masehi.

Semasa hidupnya, Pali Rani sangat dikenal di kalangan masyarakat Gorontalo berkat karomah yang dimilikinya.

Bahkan, saat ini sudah didirikan yayasan dari para ahli waris keturunan Pali Rani yang diberi nama Yayayasan Pohuli Ilmu Ilomata (YPII).

Baca Juga: Ini Sejarah Singkat Ilmu Ilomata di Gorontalo

Yayasan ini didalamnya ada majelis Ilmu Ilomata, yang merupakan wadah setiap anggota untuk menuntut Ilmu Ilomata, yang saat ini sudah beranggotakan 10 ribu orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Yayasan ini juga merupakan wadah menyatukan para anggota Ilmu Ilomata dalam arti senyawa dalam ilmu dan menyatu dalam yayasan demi memperkokoh ajaran Islam.

Belum lama ini YPII telah dikukuhkan bersama pengurusnya oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim.

Baca Juga: Arti Mimpi Gigi Copot Menurut Primbon Jawa

Sekadar informasi, Pali Rani sendiri telah wafat pada Kamis 17 November 2002 dengan meninggalkan wasiat dan pedoman hidup ilmu yang harus dilaksanakan suluruh anggota Ilmu Ilomata.

Berikut ini 4 wasiat pedoman hidup ilmu yang harus dijalankan seluruh anggota Ilomata di YPII:

1. Teguhkan iman dari segala rintangan

2. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Sayangilah orang lain seperti menyayangi dirimu sendiri.

4. Jika kamu tidak menyanyangi orang lain berarti kamu tidak menyanyangi dirimu sendiri.

***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Yayasan Pohuli Ilmu Ilomata Ismail Nusi

Tags

Terkini

Terpopuler