'Di Ujung Kesabaran', Im Sama Akan Menghabisi Gorosei Karena Tak Becus Menangani Luffy

9 Maret 2023, 17:12 WIB
Im Sama Akan Menghabisi Gorosei Karena Tak Becus Menangani Luffy /Tangkapan Layar YouTube Bengkel anime, FB Enwallpaper, edit Teras Gorontalo/

TERAS GORONTALO - Dalam serial One Piece Gorosei adalah Kepala Pemerintah Dunia yang terdiri dari 5 orang.

Kelima Gorosei ini membawahi Angkatan Laut, Chiper Pool dan orang-orang yang membuat perjanjian dengan Sichibukai.

Sejauh ini dari kelima Gorosei baru satu orang yang diketahui pasti namanya yakni Saint Jay Garcia Saturnus.

Baca Juga: One Piece Chapter 1077: Hidung Usopp Patah Usai Diubah Jadi Batu Oleh Seraphim Hancock

Sementara nama keempat lainnya masih belum diketahui pasti.

Meski sebagai pemegang otoritas Pemerintahan namun di atas Gorosei masih terdapat sosok yang paling berkuasa yaitu Im Sama.

Im Sama adalah Individu yang sangat tinggi dalam Pemerintah Dunia dan pemegang sebenarnya dari tahta kosong.

Bahkan kelima Gorosei harus sujud dan menyembah saat bertemu dengannya.

Baca Juga: Gibah Diperbolehkan Namun Disituasi Tertentu, Begini Penjelasan Quraish Shihab

Meski belum diketahui pasti alasan kelima Gorosei itu menempati posisi tersebut tapi mereka merupakan kepercayaan dari Im Sama.

Mereka adalah bawahan langsung Im Sama yang meneruskan rencana apapun yang dikehendakinya.

Terdapat spekulasi teori yang menyebutkan jika Gorosei nantinya akan dihabisi oleh Im Sama.

Hal ini dikarenakan para Gorosei dianggap lalai dan gagal menjalankan perintah utama yang Im Sama berikan.

Kita ketahui jika tugas itu adalah untuk menghabisi nyawa Monkey D Luffy.

Baca Juga: Momen Langka dan Lucu, Personil NCT Dream Cium Tangan Pak Muh, Ayah Fadil Jaidi

Belum diketahui pasti tentang kemarahan Im sama terhadap para Gorosei.

Tapi yang pasti terlihat pada chapter 1060 Im Sama turun tangan sendiri menangani masalah Lulusia.

Hal ini memunculkan asumsi turunnya kepercayaan Im Sama kepada para Gorosei.

Pemerintah Dunia atau bahkan para Angkatan Laut tampaknya semakin kesulitan menanganinya.

Saat pertempuran di Onigashima Gorosei memberikan perintah kepada Cipher Pol untuk menghabisi Luffy.

Hal tersebut kemungkinan ada kaitannya dengan Buah Iblis Nika milik Luffy.

Mengetahui bahwa Luffy memiliki buah iblis Nika membuat Gorosei memerintahkan CP-0 untuk menghabisi nyawa Luffy.

Tapi upaya mereka untuk menghabisi Luffy berakhir gagal.

Memang Gorosei yang memerintahkan hal tersebut tapi Im Sama lah yang sebenarnya menginginkan hal itu.

Karena kebijakan apapun yang di perintahkan Gorosei pastilah itu merupakan bentuk keinginan dari Im Sama selaku pemegang otoritas tertinggi Pemerintah Dunia yang sebenarnya.

Kuat dugaan kegagalan untuk menghabisi Luffy di Onigashima tentunya membuat Im Sama sangat kecewa dan marah.

Saat ini Im Sama masih akan memberikan kesempatan kepada Gorosei untuk menyelesaikan misi tersebut.

Tapi jika mereka terus mengalami kegagalan dalam memburu Luffy maka bukan tidak mungkin di ujung kesabaran Im Sama maka Gorosei pun akan dihabisi.

Alasan utamanya adalah rahasia kekuatan Nika yang telah diketahui oleh semua orang.

Jika kekuatan Nika memancing publik untuk mengetahui fakta sebenarnya mengenai Joy Boy maka tentu bisa terungkap fakta abad kekosongan.

Efek berantai ini yang dianggap sangat mengancam eksistensi Pemerintah Dunia.

Hal ini sebagaimana yang pernah dilakukan Im Sama terhadap Sabo.

Sabo yang mengetahui informasi keberadaannya di istana Pangea langsung dihancurkan bersama kerajaan Lulusia.

Nah. Saat ini satu orang yang sangat ingin Im Sama habisi adalah Luffy.

Jika Luffy terus dibiarkan maka menjadi ancaman yang sangat berbahaya bagi tahta Im Sama.

Saat ini mungkin Im Sama masih akan memberikan misi yang sama terhadap Gorosei.

Tapi jika mereka gagal lagi maka mungkin Im Sama akan menghabisi para 5 ketua bintang tersebut.

Momen ini bisa saja terjadi seiring pertempuran puncak yang akan segera pecah.***

Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk hiburan, yang dibahas kali ini belum bersifat resmi, bisa saja ini benar atau sebaliknya.

 

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler