Gibah Diperbolehkan Namun Disituasi Tertentu, Begini Penjelasan Quraish Shihab

- 9 Maret 2023, 16:14 WIB
Gibah Diperbolehkan? Begini Penjelasan Quraish Shihab
Gibah Diperbolehkan? Begini Penjelasan Quraish Shihab /Instagram @ahmad_lisan99/

TERAS GORONTALO - Istilah gibah tidak asing lagi bagi sebagian orang, bahkan beberapa diantaranya tanpa sadar sedang melakukan gibah.

Menurut Quraish Shihab gibah adalah salah satu penyakit lidah, yang dimaksud dengan gibah adalah perilaku dari seseorang yang membicarakan keburukan dari orang lain.

Kata gibah diambil dari kata ghaib yang berarti tidak hadir, dimana bentuk ghibah yaitu membicarakan orang lain yang tidak hadir dalam bentuk keburukan-keburukan orang tersebut, meskipun hal tersebut benar.

Baca Juga: Oda Ungkap Sosok Eustass Kid dan Kru Bajak Laut Kid, Tidak Ada di Manga One Piece?

“Kalau menyebut keburukan orang lain, walaupun keburukan itu benar-benar ada padanya tidak boleh,” ucap Quraish Shihab, dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Najwa Shihab.

Berdasarkan keterangan Quraish Shihab bahwa orang yang menyebutkan keburukan orang lain meski hal tersebut benar diibaratkan dengan seseorang yang makan daging saudaranya yang sudah meninggal.

Walaupun gibah dilarang, namun Quraish Shihab juga menyebutkan bahwa ada tiga situasi yang memperbolehkan untuk membicarakan keburukan orang lain yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Begini Penjelasan Eiichiro Perihal Alis Sanji Yang Berubah Ketika Marah..

Jika keburukan tersebut dilakukan terang-terangan, seperti contoh yaitu seorang peminum yang sudah banyak orang tahu bahwa dia adalah peminum. Dimana jika ada yang mengatakan bahwa orang tersebut sebagai peminum dianggap tidak membongkar rahasia atau keburukan dari orang tersebut.

Halaman:

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x