Baru 30 Persen UMKM di Gorontalo Yang Dapat Bantuan Dari Pusat di Masa Pandemi Covid-19

- 30 Juli 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi: BLT UMKM atau Banpres BPUM Tahap 3 Rp1,2 juta sebaiknya segera mengecek apakah terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak BPUM BLT UMKM Rp1,2 juta.  Pasalnya, pencairan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) atau bantuan langsung tunai (BLT) Rp1,2 juta akan ditutup pada 31 Juli 2021.
Ilustrasi: BLT UMKM atau Banpres BPUM Tahap 3 Rp1,2 juta sebaiknya segera mengecek apakah terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak BPUM BLT UMKM Rp1,2 juta. Pasalnya, pencairan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) atau bantuan langsung tunai (BLT) Rp1,2 juta akan ditutup pada 31 Juli 2021. /ANTARA/Rahmad

 

TerasGorontalo – Bantuan pemerintah pusat untuk UMKM, rupanya baru menyentuh 30 persen UMKM di Gorontalo, selama masa pandemic covid-19 berlangsung, dalam kurun waktu 1,5 tahun belakangan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo Risjon Sunge, sebagaimana dikutip TerasGorontalo dari Antara pada artikel yang dimuat 27 Juli 2021.

Dari penuturan Risjon juga diketahui kalau selama pandemic covid-19 berlangsung, ada 29 ribuan UMKM di wilayah yang terkenal dengan sebutan Serambi Madinah tersebut, harus alami kebangkrutan.

Dimana, jumlah tersebut jika dipersentasekan, bisa mencapai 31 persen dari jumlah keseluruhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Gorontalo, yang kini berada di angka 94 ribuan UMKM.


Adapun salah satu penyebab kebangkrutan yang dialami para pelaku UMKM di daerah tersebut, yakni tidak sebandingnya biaya produksi yang dikeluarkan dengan keuntungan dari penjualan yang didapat.


Pasalnya, kenaikan bahan baku untuk biaya produksi menambah beban para pelaku UMKM, di tengah himpitan ekonomi, serta modal usaha yang masih terbatas, untuk bisa memutar roda perekonomian mereka.

Gubernur Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie pun meminta agar seluruh sumber daya Pemprov bisa dikerahkan, untuk membantu UMKM yang ada di wilayahnya, yang mulai tergerus akibat pandemic yang masih terus melanda di Indonesia termasuk di Provinsi Gorontalo.

Keberadaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo pun ikut disentil, untuk bisa membantu, dengan memberikan bantuan modal usaha, maupun sembako, guna membangkitkan lagi UMKM yang ada di wilayahnya.

Halaman:

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x