Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Dihentikan Oleh Polisi, Ada Apa? Simak Alasannya!

- 4 Oktober 2021, 23:45 WIB
Ilustrasi vaksinasi atau vaksin
Ilustrasi vaksinasi atau vaksin /HUMAS KOTA BANDUNG

Serta murah dalam operasional pelaksanaanya dan masif diselenggarakan di setiap wilayah.

Fadil menjelaskan, vaksinasi Merdeka Aglomerasi ialah pelaksanaan seri kedua dari vaksinasi Merdeka, yang pertama kali dilakukan di DKI Jakarta.

Baca Juga: Akan Bersaing di SKB, Simak Alasan Banyak yang Dapat Skor 400 di SKD CPNS 2021 ini!

Dalam pelaksanaannya, di hari terakhir pada tanggal 17 Agustus 2021, Vaksinasi Merdeka berhasil mendorong capaian angka vaksinasi di Jakarta hingga 107 persen.

"Bila pimpinan daerah menilai metode Vaksinasi Merdeka ini bermanfaat, maka laiknya sebagai cetakan, silahkan digunakan cetakan Vaksinasi Merdeka ini untuk melanjutkan program vaksinasi berikutnya di masing-masing wilayah," katanya dalam ketarangannya.

Sementara, Kepala Posko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya, Supriyanto menambahkan, vaksinasi Merdeka Aglomerasi yang digelar selama 10 hari berhasil memberikan kontribusi sebesar 61,72 persen di lima wilayah penyanggah DKI Jakarta.

"Capaian tertinggi sebesar 72,64 persen terlaksana di Bekasi Kabupaten, disusul oleh Tangerang Kota sebesar 72,37 persen," jarnya.

Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka, Devie Rahmawati mengatakan, pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini merupakan terobosan strategis.

Memang vaksin untuk masyarakat seluruhnya gratis. Namun, tidak semua biaya penyelenggaraan vaksinasi yang efisien.

Sementara pada vaksinasi merdeka, biaya penyelenggaran untuk menyuntikkan 1 individu hanya Rp5.000 hingga maksimal Rp20.000.

Halaman:

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x