Terjadi Lagi! Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Anggota Provost Tembak Rekannya Hingga Tewas

- 5 September 2022, 18:55 WIB
Ilustrasi: Terjadi Lagi! Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Anggota Provost Tembak Rekannya Hingga Tewas
Ilustrasi: Terjadi Lagi! Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Anggota Provost Tembak Rekannya Hingga Tewas /

Dilansir dari ANTARA, Senin, 5 September 2022, peristiwa yang terjadi pada Minggu malam ini, diketahui oleh saksi setempat, saat mereka mendengar bunyi letusan tembakan dan teriakan minta tolong.

Disebutkan bahwa Ahmad Karnaen sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda Bandar Jaya oleh istri dan tetangganya, usai mendapatkan tembakan tersebut.

Namun sayangnya, korban sudah tidak dapat tertolong lagi, sehingga pihak RS pun kemudian menghubungi anggota Satuan Provost Polres Lampung Tengah.

Peristiwa tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Provost Polres Lampung Tengah, Ajun Inspektur Polisi Satu Sriwaluyo, di mana dia mengatakan bahwa pelaku RS telah mengakui perbuatannya menembak Ahmad Karnaen hingga tewas.

Sesuai penuturan Kepala Provost tersebut, diketahui saat ini RS telah ditahan oleh Polres Lampung Tengah.

Penahanan dilakukan usai penjemputan yang dilakukan oleh Kepala Seksi Propam Polres Lampung Tengah, Inspektur Polisi Satu Eko Heri, bersama Kepala Satuan Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edy Qorinas.

Baca Juga: Akhirnya Kabareskrim Buka Suara Soal Dugaan Ada 3 Pelaku Penembak Brigadir J

Adapun yang menjadi motif dilakukannya penembakan ini, menurut informasi yang diberikan oleh pihak Polda Lampung adalah karena dendam pribadi yang dimiliki pelaku.

“Diduga dendam terhadap korban, pelaku menembaknya. Karena korban selalu membuka aib atau keburukan tersangka yang merupakan oknum anggota polisi, yang bertugas Ka SPKT Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani P Arsyad.

Dia juga menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan dan pendalaman lingkungan kerja, tempat tinggal serta keluarga, antara pelaku dan korban memang tidak memiliki hubungan yang baik.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah