Network
Makanan khas Minahasa satu ini memiliki cita rasa pedas, dimana makanan tersebut memiliki bahan dasar daging. Bukan hanya dikenal dengan rasa pedas namun juga kekayaan rempah yang ada dalam Tinoransak.
Daging yang sudah tersedia akan dicampurkan bersama cabai, jahe, kunyit. Biasanya Tinoransak akan disajikan bersama Nasi Jaha dan juga sering dihidangkan pada beberapa acara penting.
Tinutuan
Tinutuan menjadi salah satu makanan khas Minahasa yang cukup terkenal, dimana berdasarkan dari bahasa tinutuan berasal dari kata tutu yang berarti nasi atau bubur sehingga sering dikonsumsi pada pagi hari untuk sarapan namun tidak menutup kemungkinan juga nikmat untuk dimakan pada sore ataupun malam hari.
Keunikan dari bubur atau Tinutuan terletak pada campuran sayuran yang ada, dimana tidak seperti bubur pada umumnya yang disajikan bersama daging atau ikan tinutuan dikenal sebagai campuran bubur dengan sayur-mayur mulai dari ubi jalar, bayam, kangkung, jagung, labu kuning, dan Kemangi.
Cakalang Fufu
Cakalang Fufu merupakan salah satu makanan khas Minahasa yang terbuat dari olahan ikan, Cakalang Fufu berarti ikan cakalang yang diasapi sehingga memiliki cita rasa yang cukup unik.
Cakalang Fufu biasanya akan diolah bersama dengan bumbu-bumbu berikut yaitu bawang merah, jahe, lengkuas, serai, daun jeruk serta perasan jeruk nipis. Kelebihan dari olahan Cakalang Fufu adalah bisa dijadikan oleh-oleh karena dapat disimpan cukup lama.
Sambal Roa
Sambal Roa juga sangat terkenal sebagai makanan khas dari Minahasa, dimana para pecinta pedas diharuskan untuk mencicipi makanan tersebut. Makanan tersebut adalah olahan dari ikan roa asap dengan cabai serta rempah lainnya.
