Basarnas Kembali Temukan 6 Mayat Warga Rohingya di Laut Aceh Jaya

- 26 Maret 2024, 13:00 WIB
Basarnas Kembali Temukan 6 Mayat Warga Rohingya di Laut Aceh Jaya
Basarnas Kembali Temukan 6 Mayat Warga Rohingya di Laut Aceh Jaya /Facebook @Basarnas Aceh/

TERAS GORONTALO - Penemuan Mayat ini menunjukkan bahwa kondisi pengungsi Rohingya yang mencari suaka di wilayah perairan Indonesia masih sangat memprihatinkan. Dengan terpaksa meninggalkan tanah air karena konflik dan kekerasan di Myanmar, banyak warga Rohingya memilih untuk mencari suaka di negara-negara tetangga termasuk Indonesia.

Keenam mayat yang berhasil dievakuasi oleh Basarnas Banda Aceh bersama tim SAR gabungan ini ditemukan di perairan Kecamatan Jaya dan Lamno, Kabupaten Aceh Jaya. Mayat-mayat tersebut diduga merupakan warga pengungsi Rohingya yang tengah mencari suaka di perairan tersebut.

Baca Juga: Cek Jadwal dan Mekanisme Penanganan PHPU Pilpres 2024 oleh Mahkamah Konstitusi

"Mayat di perairan laut Aceh Jaya itu ditemukan dalam kondisi mengapung di sejumlah lokasi di kawasan Lamno," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, Ismail, dihubungi di Aceh Jaya, Senin 25 Maret 2024.

Menurut keterangan dari nelayan yang melihat tubuh-tubuh manusia mengapung di lautan, Basarnas Banda Aceh bersama tim SAR gabungan segera bergerak untuk mengevakuasi mayat-mayat tersebut. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan dilakukan pemeriksaan awal untuk mengidentifikasi identitas dari keenam mayat tersebut.

Mayat-mayat tersebut kemudian dibawa ke wilayah Krueng Sabee untuk dimakamkan secara massal di Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada korban.

Dengan penemuan enam mayat ini, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi total sembilan mayat yang diduga adalah warga pengungsi Rohingya. Sebelumnya, mereka juga menemukan tiga mayat lainnya.

Pada Kamis, 20 Maret 2024, puluhan orang pengungsi Rohingya ditemukan terombang-ambing di perairan Aceh Barat setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan terbalik. Situasi ini menunjukkan betapa berbahayanya perjalanan mereka yang penuh risiko dan tantangan.

Tim gabungan berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi sebanyak 75 orang pengungsi Rohingya ke daratan. Namun, sayangnya, beberapa pengungsi lainnya dilaporkan tenggelam dan hilang di lautan.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x