Perjalanan mencari suaka tidak selalu berjalan lancar dan seringkali berbahaya. Banyak pengungsi Rohingya yang menjadi korban di perairan dan berakhir dengan kematian tragis seperti yang terjadi dalam penemuan keenam mayat ini.
Sebagai negara kawasan, Indonesia memiliki komitmen untuk menjaga dan memberikan perlindungan kepada pengungsi yang mencari suaka di wilayah perairannya. Basarnas Banda Aceh secara aktif terlibat dalam upaya pencarian, pertolongan, dan evakuasi bagi korban pengungsi Rohingya maupun korban-korban lainnya yang terdampar di perairan Indonesia.
Dengan penemuan keenam mayat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peka terhadap kondisi para pengungsi Rohingya dan memberikan bantuan serta dukungan bagi mereka yang sedang mencari suaka di perairan Indonesia. Semoga tragedi seperti ini tidak terulang kembali dan upaya perlindungan terhadap pengungsi Rohingya dapat terus ditingkatkan.***
Baca Juga: 57 Orang Tewas Saat Pertikaian 2 Suku di Papua Nugini, Ternyata Masalahnya adalah..