TERAS GORONTALO - Insiden berdarah kembali menimpah negara tetangga Republik Indonesia, yaitu Papua Nugini.
Dikabarkan 57 orang tewas gegara pertikaian 2 suku di wilayah Dataran Tinggi terpencil Papua Nugini.
Baca Juga: Kronologi dan Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina
Dikutip dari Reuters, ternyata hal ini memang masalah lama yang kembali memanas.
Juru bicara kepolisian nasional Papua Nugini mengatakan, para korban ditembak mati di Provinsi Enga saat terjadi perselisihan antara dua suku.
Meski telah berada di lokasi kejadian tersebut, namun polisi belum menentukan informasi lengkap mengenai kejadian berdarah itu.
Menurut catatan, wilayah dataran tinggi telah lama berjuang melawan kekerasan, namun pembunuhan ini diyakini sebagai yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
“Ini adalah (pembunuhan) terbesar yang pernah saya lihat di Enga, mungkin juga di seluruh Dataran Tinggi,” kata Penjabat Kepolisian Kerajaan Papua Nugini, George Kakas, dikutip Australian Broadcasting Corporation.
"Kami semua hancur, kami semua mengalami tekanan mental. Ini sangat sulit untuk dipahami,” lanjutnya.