Network
TERAS GORONTALO - Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan (Jaksel) telah menggelar festival beduk tingkat kota yang spektakuler sebagai bagian dari perayaan bulan suci Ramadhan 1445 Hijrah.
Festival beduk Jaksel ini bertujuan untuk memeriahkan bulan yang penuh berkah ini dan melibatkan seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
"Kami melibatkan seluruh masyarakat untuk festival beduk ini," kata Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan Rusmantoro di Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro, menjelaskan bahwa festival beduk tingkat kota digelar di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada Jumat, 15 Maret 2024.
Peserta yang berpartisipasi adalah masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Festival ini juga merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang akan berlanjut ke tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Kegiatan berjenjang, di mana juara dari setiap wilayah kami kirim ke tingkat provinsi. Nanti di provinsi akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret di Balai Kota," ujar Rusmantoro.
Festival beduk ini telah diselenggarakan beberapa kali sebelumnya dan akan terus dilestarikan serta dijadikan agenda rutin setiap tahun.
Festival beduk Jaksel tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat syiar Islam, tetapi juga untuk melestarikan kebudayaan khas Betawi. Selain itu, festival ini juga menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda.
Pada tahun 2023, festival serupa diikuti oleh 10 perwakilan dari masing-masing kecamatan yang berada di Jakarta Selatan.
Dengan festifal Jaksel menunjukkan antusiasme dan partisipasi yang tinggi dari masyarakat dalam mempertahankan tradisi dan budaya lokal.
Festival beduk Jakarta Selatan bukan hanya sekadar acara yang meriah, tetapi juga sarana untuk memupuk rasa kebersamaan dan kebanggaan akan identitas budaya Betawi.
Dengan menghadirkan suara beduk yang menggema, festival ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.
Festival beduk Jakarta Selatan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Ramadhan di wilayah ini.
Dengan semangat yang tinggi, masyarakat Jakarta Selatan terus memelihara dan merayakan tradisi ini setiap tahunnya.
