Network
TERAS GORONTALO - Tindakan cepat dan efektif dari TP3 Polres Metro Jakarta Timur dalam menggagalkan rencana tawuran ini patut diapresiasi. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dan dedikasi polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Timur.
Dalam situasi yang semakin rawan, tindakan preventif seperti ini sangat penting untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan dan melindungi masyarakat dari bahaya yang mungkin timbul.
Baca Juga: Kejati Sumut Bertindak Tegas: 22 Terdakwa Narkoba Dituntut Hukuman Mati
Tim Patroli Presisi Perintis (TP3) Polres Metro Jakarta Timur berhasil menggagalkan rencana tawuran yang melibatkan sekelompok remaja di Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam operasi yang dilakukan, enam orang remaja berhasil diamankan.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Capt. Hendra Wijaya, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan saat tim Presisi sedang melakukan patroli di wilayah Jl. Cipinang Lontar Jatinegara Jakarta Timur. Dalam patroli tersebut, tim polisi dengan sigap mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang menunjukkan rencana tawuran.
“Minggu dini hari 24 Maret 2024, kegiatan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jaktim mengamankan 6 remaja,” kata Hendra dalam keterangannya.
Dari lokasi tersebut, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan akan terjadinya tawuran. Barang bukti yang disita antara lain sebilah senjata tajam jenis celurit dan 2 botol air keras yang diduga akan digunakan dalam tawuran di Cipinang Lontar Jatinegara. Temuan ini memberikan indikasi kuat bahwa rencana tawuran tersebut memang benar adanya.
Tidak hanya itu, tim polisi juga menyita 4 handphone dan 3 motor yang diduga milik para pelaku tawuran. Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur.
“1 celurit, 2 botol berisi air keras, 3 motor, 4 HP yang diduga akan digunakan untuk tawuran di Cipinang Lontar Jatinegara.,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Hendra menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli Perintis Presisi secara intensif untuk mencegah terjadinya tawuran di wilayah hukum Jakarta Timur. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Dalam kondisi yang sering kali ditandai dengan konflik antarremaja, upaya pencegahan tawuran menjadi prioritas utama. Dengan menggagalkan rencana tawuran ini, TP3 Polres Metro Jakarta Timur memberikan pesan yang kuat kepada para remaja untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan memberikan informasi yang relevan dan membantu dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Dengan kolaborasi yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan tawuran dan kekerasan remaja dapat diminimalisir, menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua.***
