"Waktu mengambil sampel kita juga memberikan edukasi kepada penjual," katanya.
Temuan ini juga menjadi pengingat penting bagi semua pihak terkait, termasuk produsen dan penjual takjil, untuk menjaga kualitas dan keamanan produk yang mereka tawarkan kepada konsumen. Kualitas dan keamanan makanan harus menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat menikmati takjil dengan aman dan nyaman selama bulan Ramadan.
Dalam situasi seperti ini, kolaborasi antara BPOM, pemerintah, produsen, dan masyarakat sangatlah penting. Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa takjil yang dikonsumsi selama bulan Ramadan adalah makanan yang aman dan menyehatkan. Jangan biarkan takjil yang seharusnya menjadi sumber kebahagiaan dan kenikmatan di bulan suci ini menjadi ancaman bagi kesehatan kita.***