Network
TERAS GORONTALO -- BNPB merilis jumlah warga yang terdampak akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.
Adapun nasib warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang ini, telah diungsikan.
Sejauh ini, warga yang terdampak dan mengungsi adalah sebagai berikut:
Desa Laingpatehi berjumlah 506 warga.
Desa Pumpete berjumlah 332 warga.
Desa Tulusan sebanyak 679 warga.
Para warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro ini mengungsi di Desa Batumawira, Desa Bira, Desa Buha dan Desa Kisihang yang berada di Kecamatan Tagulandang.
Kemudian terdapat 83 warga Desa Barangka Pehe mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem.
Diketahui di Gereja Yerussalem yang menjadi tempat mengungsi warga yang terdampak, sudah memiliki dapur umum.
Dapur umum tersebut pun telah dikelola oleh warga jemaat sekitar.
Selanjutnya sekitar 6.045 warga Desa Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara mengungsi di Kecamatan Tagulandang Utara.
Menurut BNPB, jumlah warga yang mengungsi akibat erupsi gunung ruang di Kabupaten Sitaro ini masih dalam proses pendataan.
Selanjutnya pengungsi yang berada di Desa Lesah ada sebanyak 31 warga pasien RSUD Batuline di lokasi Gereja Betel Paninteang.
Sekitar 60 warga dari Desa Balehumara dan Bahoi mengungsi di rumah kerabat masing-masing.
14 warga lainnya memilih untuk mengungsi di Kota Manado Sulawesi Utara.
28 warga yang berasal dari Desa Pahiama, Kecamatan Tagulandang telah mengungsi secara mandiri di Siau.
32 warga lainnya juga memilih mengungsi di Kota Bitung.
BNPB mengatakan jika saat ini total pengungsi di Kota Bitung berjumlah 619.
Ada juga warga Kabupaten Sitaro yang memilih untuk mengungsi di Kabupaten Minahasa Utara.
Warga yang terdampak erupsi gunung ruang di Kab. Sitaro ini lebih memilih tinggal sementara di rumah kerabat mereka.
Sementara kerugian materil atas dampak bencana ini meliputi kurang lebih 135 rumah di Kabupaten Sitaro, yang mana ada 363 rumah rusak, 2 gereja rusak dan 1 sekolah dasar rusak.
Begitulah nasib para warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, ada yang mengungsi di Desa tetangga, ada yang memilih tinggal dirumah kerabat untuk beberapa waktu menurut laporan dan rincian BNPN. ***
