Akhirnya Terungkap Sosok Pemilik Drone Pengintai yang Ditembak Jatuh di Gedung Kejagung, Ternyata...

- 8 Juni 2024, 20:00 WIB
Foto ilustrasi freepik. Akhirnya Terungkap Sosok Pemilik dari Drone Pengintai yang Ditembak Jatuh di Gedung Kejagung, Ternyata...
Foto ilustrasi freepik. Akhirnya Terungkap Sosok Pemilik dari Drone Pengintai yang Ditembak Jatuh di Gedung Kejagung, Ternyata... /

TERAS GORONTALO - Akhirnya terungkap sosok pemilik drone pengintai yang ditembak jatuh di Gedung Kejagung, di sekitar area lapangan upacara dan dekat konstruksi pembangunan Gedung Bundar Jampidsus, pada Rabu 5 Juni 2024, malam.

Sebagai informasi, Tim Pengamanan Dalam (Pamdal) Kejaksaan Agung menembak jatuh satu drone liar yang melintas di area Gedung Utama, pada Rabu 5 Juni 2024 malam.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Drone Pengintai di Kejagung Ditembak Jatuh Ternyata Bukan yang Pertama, Dikendalikan Dari..

Diberitakan sebelumnya, bahwa drone tersebut dijatuhkan oleh Pamdal setelah terlihat berputar di area lapangan dan dekat pembangunan Gedung Bundar Kejagung sekira pukul 18.45 WIB.

Setelah berhasil ditembak jatuh, drone tersebut segera dibawa petugas untuk diamankan.

Berita terkait drone pengintai ini sedang menjadi kabar daerah sekaligus berita nasional yang sangat membuat penasaran publik saat ini.

Setelah menjadi misteri siapa sosok pemilik drone tersebut, akhirnya pihak kejagung mengungkapkan pemilik drone yang ditembak jatuh tersebut.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, di Jakarta, Kamis, mengatakan drone tersebut terkonfirmasi milik komunitas penerbang drone yang dikendalikan dari area sekitar Taman Literasi Blok M atau persisi di depan Gedung Utama Kejaksaan Agung.

"Jadi tidak benar dorne tersebut melintas untuk memata-matai dan dikendalikan oleh pihak atau instansi manapun yang berkepentingan," kata Ketut, dikutip dari ANTARA.

Menurut Ketut, drone melintas di area Gedung Kejaksaan Agung sudah sering terjadi.

Kejaksaan Agung tidak memiliki kewenangan untuk melarang drone terbang di area gedung Kejaksaan Agung.

Karena sudah ada otoritas yang mengatur lalu lintas udara.

Namun, lanjut dia, jika drone tersebut dianggap membahayakan, Tim Kamdal Kejagung sudah memiliki alat untuk menjatuhkan drone tersebut.

"Kan ada alatnya. Kalau misalnya membahayakan ya kami turun kan dengan alat. Kami tembak dia (drone). Lalu dicek apakah drone itu membahayakan atau seperti apa," ujarnya.

Apabila drone yang terbang tersebut terindikasi membahayakan, kata Ketut, pihaknya akan melaporkannya kepada kepolisian dan dilakukan penelusuran.

Hasil penelusuran ternyata drone tersebut milik komunitas.

Sehingga tidak terkait upaya intervensi terhadap salah satu perkara yang sedang ditangani oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

"Kejadian (drone) ini fakta atau benar adanya, dan bukan yang pertama kali terjadi," ujar Ketut.

Ilustrasi. Akhirnya Terungkap Sosok Jenderal yang Diduga Dalang Dibalik Densus 88 Buntuti Jampidsus Kejagung, Disebut Bekingan Kuat Tambang Ilegal di Bangka.
Ilustrasi. Akhirnya Terungkap Sosok Jenderal yang Diduga Dalang Dibalik Densus 88 Buntuti Jampidsus Kejagung, Disebut Bekingan Kuat Tambang Ilegal di Bangka.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Sosok Jenderal yang Diduga Dalang Dibalik Densus 88 Buntuti Jampidsus Kejagung, Ternyata...

***

Editor: Siti Nurjanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah