Aryati Polapa Desak Pemda Gorontalo Utara Untuk Menggandeng Tokoh Agama Dalam Mencegah Kekerasan Pada Anak

- 20 Juni 2024, 09:14 WIB
Ilustasi Kekerasan pada Anak di Bawah Umur
Ilustasi Kekerasan pada Anak di Bawah Umur /pixabay/

TERAS GORONTALO - Anak merupakan harapan bangsa. Anak adalah generasi muda penerus bangsa. Bangsa dan negara bertanggungjawab menjaga keselamatan dan keamanan anak-anak.

Oleh karena itu, anak harus dilindungi agar dapat tumbuh secara optimal baik secara fisik maupun psikologisnya agar mampu menjadi generasi emas untuk membangun Negara menjadi lebih maju.

Baca Juga: Tak Lengah Hadapi Longsor dan Banjir, BPBD Bone Bolango Siaga Peningkatan Intensitas Curah Hujan di Gorontalo

Hal ini selaras dengan apa yang disuarakan Aryati Polapa, menurutnya tindak kekerasan kepada anak harus diseriusi dan tidakan pencegahan harus terus dilakukan oleh pemerintah.

Sekedar informasi, kasus kekerasan pada anak sedang menjadi kabar derah dan nasional yang sedang diperbincangkan di tanah air saat ini.

Sebagaimana dikutip Teras Gorontalo dari ANTARA, Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara Aryati Polapa meminta pemerintah daerah setempat untuk menggandeng tokoh agama dalam melakukan pencegahan kekerasan seksual pada anak.

"Pendekatan agama melalui berbagai media baik sekolah formal maupun non formal termasuk kegiatan pengajian, sekolah minggu dan lainnya, diharapkan dapat dilakukan pemerintah daerah lebih kuat lagi dalam upaya mencegah kekerasan seksual di daerah ini," katanya, Rabu 19 Juni 2024.

Hal ini dikatakan Aryati Polapa, mengingat angka tingkat kekerasan pada anak di Gorontalo Utara cukup tinggi.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat menyebut Tahun 2023 kasus kekerasan seksual pada anak mencapai 26 kasus dan perempuan mencapai 11 kasus.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah