19 Tanda-tanda Alam yang Patut Diwaspadai, Jika Melihat Ombak Persegi dan Pohon Berbentuk J Segeralah Menjauh

8 Mei 2022, 13:02 WIB
Ilustrasi - 19 Tanda-tanda Alam yang Patut Diwaspadai, Jika Melihat Ombak Persegi dan Pohon Berbentuk J Segeralah Menjauh /Pixabay/

TERAS GORONTALO – Sebelum terjadinya bencana alam, biasanya terlebih dahulu akan ditandai dengan sejumlah tanda-tanda alam yang wajib diketahui.

Dengan adanya tanda-tanda alam tersebut, menjadi sebuah pertanda kalau di tempat tersebut akan terjadi suatu bencana alam.

Oleh sebab itu, pentingnya mengetahui tanda-tanda alam apa saja yang jadi pertanda akan datangnya suatu bencana alam merupakan hal yang wajib untuk diketahui.

Sebagai contoh, sebelum datangnya bencana tsunami di laut, biasanya terdapat tanda-tanda alam yang akan nampak terlebih dahulu seperti air laut akan surut secara tiba-tiba.

Begitu juga dengan tempat-tempat lain seperti saat berada di hutan liar, ketika akan terjadi bencana alam biasanya akan ada tanda-tanda alam tertentu yang menjadi peringatan.

Baca Juga: Jika Gelaja Alam ini Sudah Terjadi, Maka Petanda Imam Mahdi Sudah Muncul Menjelang Kiamat

Dikutip Teras Gorontalo dari Storytohear, berikut 20 tanda-tanda alam akan terjadinya suatu bencana.

1. Tingkat permukaan laut surut

Saat air sepanjang pesisir Samudera Pasifik mulai surut, itu menjadi pertanda Anda dalam bahaya karena akan terjadi tsunami.

Olehnya, ketika melihat air mulai surut, disarankan segera menuju ke tempat dengan jarak aman dari tsunami.

Tsunami biasanya muncul ketika gempa terjadi di bawah laut kemudian sebagai gantinya air akan naik dan ombak berpindah sekitar 500 mil/jam sepanjang laut.

2. Pohon bengkok berbentuk huruf J

Jika kamu berada di hutan dan melihat sepetak tanah pohon bengkok berbentuk hufuf J maka itu adalah tanda yang jelas bahwa akan terjadi longsor.

Secara perlahan pohon akan membengkok tidak sesuai dengan bentuk aslinya dikarenakan adanya perpindahan unsur tanah.

Baca Juga: Roh Orang Meninggal ke Alam Barzah, Bisa Melihat Kelakuan Kerabat di Muka Bumi, Simak Ulasan Quraish Shihab

3. Dinding awan tebal di langit

Awan yang tebal merupakan indikasi akan terjadinya badai. Asalannya, tekanan dari udara yang dengan cepat meningkat, menyebabkan awan akan menghasilkan badai yang kemudian membentuk dinding awan tebal yang dapat terbentuk sepanjang 5 mil.

Perputaran dari dinding awan tersebutlah yang dapat menyebabkan tornado besar.

4. Ombak laut yang tidak beraturan

Jika kamu melihat reruntuhan, rumput laut atau aliran air yang bergerak berpindah dari pantai dan menuju daerah tertentu ini merupakan tanda dari bahaya.

Besar kemungkinan hal itu terjadi di bawah permukaan laut terbelah.

Tanda lain yang terlihat adalah adanya jarak garis ombak atau air yang berubah warna.

Hal ini sangat mematikan, jadi jika kamu berada di dalam air pada saat ini terjadi, berenanglah menjauh sejajar dengan arus laut.

Baca Juga: Tiga Jenis Tanaman Ini Ampuh Menangkal Santet, Cocok ditanam di Tempat Usaha

5. Hewan meninggalkan tempat tinggal mereka

Ketika hewan seperti tikus, serangga dan ular melarikan diri dari tempat tinggal mereka, itu juga merupakan saat dimana kamu harus mempertimbangkan untuk melarikan diri juga.

Sejak tahun 373 SM di Yunani, terdapat laporan bahwa peristiwa larinya hewan menandakan akan terjadi gempa bumi dalam waktu dekat.

Mungkin kamu harus cepat mengungsi karena gempa bumi akan terjadi cepat setelahnya.

6. Hewan berlari menuju ke wilayah manusia

Jika kamu melihat hewan seperti burung dan mamalia berlari menyelamatkan diri, periksalah di belakang mereka dan kamu akan melihat asap dari kebakaran.

7. Rambut berdiri tegak.

Tanda umum ketika akan terjadi petir adalah perhiasan berdengung dan rambutmu berdiri tegak.

Tanda ini berarti petir akan datang sangat dekat denganmu jadi segeralah berlindung.
Jika sudah terlambat, berjongkok lah menghadap tanah sampai petir sudah lewat.

Baca Juga: 5 Tanaman Ini Dipercaya Dapat Membawa Energi Positif dan Keberuntungan ke Rumah Anda, Semuanya Mudah Ditemukan

8. Hiu berenang menuju laut yang lebih dalam

Saat menaiki perahu dan melihat sekumpulan hiu berenang ke laut yang lebih dalam, hal ini merupakan tanda peringatan bahwa akan terjadi badai atau badai tropis.

Tekanan barometer menurun dan para hiu merasakannya jadi mereka berenang menuju lautan dalam untuk melindungi diri.

9. Gemuruh air deras

Jika kamu tinggal di dekat bantaran sungai dan mendengar suara dari gemuruh air terlebih ketika turun hujan, itu merupakan tanda peringatan untuk harus segera menuju ke tempat yang tinggi karena banjir badang bakal terjadi.

10.Burung Warblers sayap emas terbang menjauh

Salah satu tanda dari tornado hebat sedang mendekat adalah ketika burung warblers sayap kuning terbang jauh.

Sangat tidak mungkin untuk manusia mendengarkan infrasound, namun burung dapat dengan mudah mendengarnya.

Baca Juga: Segera Basmi! 5 Hewan Ini Sebab Ilmu Santet Masuk Rumah, kata Ustadz Muhammad Faizar

11.Cincin di sekeliling matahari atau bulan

Jika kamu menemukan cincin bersinar terang yang menyerupai lingkaran cahaya misterius di sekeliling matahari atau bulan, ini adalah tanda dari akan terjadinya sebuah musibah.

Terdapat beberapa hal yang dapat terjadi tepat sebelum badai datang. Yaitu salah satunya adalah turunnya hujan deras selama 24-48 jam.

12. Ikan terdampar di pantai

Jika terdapat banyak ikan dan hewan laut lainnya yang terdampar di pantai, maka kemungkinan air lautnya terkontaminasi dan beracun.

Hal itu akan terlihat seperti membentuk gelombang merah yang penuh dengan ganggang beracun, periksalah warna air juga.

Air dapat berwarna kemerahan atau kecoklatan, tapi terkadang dapat juga airnya jernih.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, Ternyata 6 Tanaman Ini Mampu Mengusir Nyamuk Demam Berdarah

13. Keretakan salju

Berhati-hatilah ketika sedang melakukan ski dan lihat tanda peringatan untuk menghindari longsoran salju yang juh dari gunung.

Salah satu cara untuk mengidentifikasi salju dan mengeceknya apakah terasa berongga atau menimbulkan suara aneh.

Lalu tentunya, perhatikan retakan es dibawahmu atau disekitar kakimu.

14. Meningkatnya volume air

Ketika hujan turun secara konsisten dan intens lalu volume air di sungai naik, maka itu adalah pertanda bahwa akan terjadi banjir.

Selain itu, warna dari air akan menjadi kecoklatan karena lumpur dari daerah sekitar.

Sebisa mungkin hindari banjir agar tidak terjebak atau lebih parahnya air akan menghanyutkan mobilmu ke tempat yang tidak terduga.

Baca Juga: 7 Tips Merawat Tanaman  Hias Jenis Aglonema, Termasuk Tata Cara Menyiramnya Jangan Keseringan

15. Suara gemuruh aneh dari laut

Terkadang, kamu dapat mendengar suara yang tidak biasa datang dari laut. Suara tersebut dapat merupakan pertanda dari datangnya tsunami.

Tsunami, yang sering disebabkan dari gempa bumi bawah laut, dapat mengancam jiwa jadi pergilah secepat mungkin.

16. Langit berwarna hijau

Datangnya badai dapat menyebabkan langit menjadi berwarna hijau. Ini dikarenakan cahaya merah pada matahari terhubung dengan cahaya biru yang berasal dari dasar badai.

Ketika kamu melihat warna kehijauan di langit, ketahuila bahwa awan akan berpetir dengan sangat tidak wajar dan tornado atau hujan es akan terjadi dalam waktu dekat.

Pergilah segera ke tempat yang aman karena warna hijau di laut adalah indikasi dari cuaca buruk.

Baca Juga: Asam Urat Anda Tinggi? Segera Konsumsi 3 Tanaman Ini

17. Danau dekat gunung berapi yang panas

Danau yang mengelilingi gunung berapi sangat panas dan tidak pernah dingin ini sangat berbahaya.

Dalam beberapa waktu, danau akan menimbulkan letupan atau erupsi dari tekanan yang datang dari bawah karena karbon dioksida pada dasar danau.

Ketika ini terjadi, semua yang berjarak dekat disekitarnya akan mati.

19. Ombak berpola persegi di air

Ketika dua sistem ombak bertemu, maka terbentuklah pola persegi pada air.

Meski terlihat indah dan menarik, namun keindahan ini penuh dengan tipuan karena pola ombak ini cukup berbahaya yang dapat mengambil nyawamu dan menghancurkan kapal berat.

Terdapat arus yang sangat kuat dibawah pola persegi yang sangat kuat untuk menenggelamkanmu ke laut terdalam.

20. Lubang di langit

Lubang di langit yang biasanya disebut dengan tumpukan awan berlubang merupakan tanda peringatan yang lain.

Apakah ini dan bagaimana itu dapat terbentuk? Lubang di langit ini timbul karena tetesan kecil pada awan di tengah langit hinga diatasnya.

Ha itu terbentuk karena hasil dari suhu yang mengelilingi berada dibawah tingkat pembekuan, meskipun begitu tetesan itu tidak akan membeku.

Saat kristal es meningkat, tetesan akan jatuh dan akan menyebabkan tetesan air ini akan menguap.

Kedengarannya biasa saja, namun lubang yang besar dengan garis es yang menggantung dibawahnya dapat hancur lalu jatuh dari langit dan membunuhmu, jadi berhati-hatilah.

Itulah tanda-tanda alam yang berpotensi akan terjadinya suatu bencana alam di tempat tersebut.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Storytohear

Tags

Terkini

Terpopuler