Catatan: Tanda hubung tidak dipakai di antara huruf dan angka jika angka tersebut melambangkan jumlah huruf.
Contoh: P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan).
6. Merangkai unsure bahasa Indonesia dengan bahas asing atau bahasa daerah.
Contoh: ber-pariban (bahasa Batak, ‘bersauara sepupu’); di-back up.
7. Menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasaan.
Contoh: Kata pasca- berasal dari bahasa Sanskerta.
Itulah penggunaan kata penghubung (-) yang tepat menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).***