Perempuan Disebut Menguasai 3 Sektor Usaha Ini, Benarkah?

- 15 Agustus 2021, 22:10 WIB
Ilustrasi UMKM Digital. / Foto: Antara/Pixel
Ilustrasi UMKM Digital. / Foto: Antara/Pixel /

TerasGorontalo – Potensi perempuan untuk masuk ke sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) rupanya cukup besar.

Betapa tidak, dengan beberapa keahlian yang dimiliki dan merupakan bawaan naluri seorang wanita, maka sektor Usaha Mikro Kecil Menngah (UMKM) yang akan digeluti oleh kaum perempuan ini diprediksi bisa membawa untung besar.

Menariknya, Keikutsertaan perempuan di sektor usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini terus didorong oleh pemerintah.

Hal ini bisa dilihat dari pembukaan acara Kowani Fair Online 2021 yang dilakukan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.

Baca Juga : Waspada, BMKG Ingatkan 3 Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Bencana Hidrometereologi

Dimana, dikutip dari situs Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), diketahui kalau kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan para pelaku usaha khususnya perempuan.

Sehingga  perempuan yang menekuni sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan dan memperluas pasar usahanya, bisa mengakses digitalisasi guna mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

“Potensi perempuan dalam pembangunan nasional sudah tidak diragukan lagi. Selain jumlahnya menempati setengah dari populasi Indonesia, perempuan juga turut berpartisipasi dalam perekonomian bangsa, salah satunya melalui UMKM,” ungkap Menteri PPPA Bintang Puspayoga.

Baca Juga : Update Perkembangan Terkini Covid-19 di Indonesia 15 Agustus 2021

Fakta menarik diungkapkan Menteri PPPA Bintang Puspayoga yang menyebut kalau 60 persen sektor usaha mikro kecil dan menengah hari ini, dikelola oleh perempuan.

“Dari 64 juta total UMKM di Indonesia, lebih dari 60%nya dimiliki dan dikelola oleh perempuan,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Bintang Puspayoga juga mengungkapkan kalau saat ini perempuan mengusasi 3 sektor usaha mikro kecil dan menengah, yang cukup diminato masyarakat.

“Perempuan juga menguasai 3 sektor usaha yang sangat diminati masyarakat yaitu fashion, kriya, dan kuliner,” tuturnya.

Menteri Bintang menambahkan perempuan merupakan garda terdepan dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga : Sebut Pemeriksaan BPK Tahun Ini Cukup Berat, Siti Nurbaya Bakar : Ini Bukan Tujuan Akhir

Berbagai data menunjukkan bahwa mendorong partisipasi aktif perempuan di bidang ekonomi akan mampu menaikkan pendapatan negara secara signifikan.

Kontribusi perempuan pada perekonomian keluarga, juga turut menjadi kekuatan pada proses pengambilan keputusan dalam rumah tangganya, termasuk berbagi peran dengan suami dalam mendidik dan mengasuh anak secara lebih adil.

Namun dalam mengembangkan usahanya, berbagai tantangan masih lebih banyak dihadapi para wirausahawan perempuan dibanding laki-laki, mulai dari tantangan pada akses permodalan, akses pengetahuan, akses pasar, hingga dukungan baik dari negara maupun masyarakat.

Baca Juga : Fadli Zon Bikin Polling, Warganet Setuju BPIP Dibubarkan?

Selain itu, masih banyak perempuan pelaku usaha yang mendapat diskriminasi saat ingin mengakses penggunaan teknologi dalam mengembangkan usahanya. ***

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Kementerian PPPA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x