TERAS GORONTALO - Sebuah video yang memperlihatkan momen Deddy Corbuzier membahas tentang kriteria pelamar kerja mendadak viral.
Gara-gara video itu beredar, Deddy Corbuzier langsung introspeksi diri dan siap-siap disomasi.
"Abis ini kesebar, kena lagi nih somasi," tulis Deddy Corbuzier.
Baca Juga: BCL Ungkap Dirinya Lebih Pilih Suami Selingkuh Daripada Meninggal
Dari cuplikan video yang beredar, ayah Deddy Corbuzier membicarakan soal perusahaan besar, seperti Google dan Apple, yang kabarnya ketika melakukan perekrutan pegawai sudah tidak melihat ijazah orang yang sedang melamar pekerjaan.
Perusahaan tersebut hanya melihat kualitas dan kemampuan seseorang ketika melakukan pekerjaan yang diberikan.
"Saya sering ngomong bahwa sekarang perusahaan Google, Apple, dan lain sebagainya udah tidak melihat ijazah orang," kata Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Kim Seon Ho Akan Bintangi Film 'Sad Tropics', Begini Penggalan Kisahnya
"Ketika Anda melamar kerja, Anda dikasih kerjaan. Bisa kerja, bagus, dipakai, diterima. Dia nggak peduli S1, S2, S3. Nggak peduli kuliah di mana," ujarnya.
"Yang penting kalian bisa ngerjain apa yang mereka suruh, kalian diambil," ujar Deddy Corbuzier dalam cuplikan video yang dikutip terasgorontalo.com dari Instagram @info.biasa, pada Rabu, 3 November 2021.
Kemudian, Deddy Corbuzier mengakui bahwa ia melakukan sikap serupa saat merekrut pegawai.
Baca Juga: BCL Ungkap Dirinya Lebih Pilih Suami Selingkuh Daripada Meninggal
Meski demikian, pernyataan Deddy Corbuzier itu mendapat respon dan dukungan para netizen di Tanah Air.
"IPK memang bukan suatu jaminan kesuskesan dimasa yang akan datang. IPK adalah motivasi kita agar dapat memberikan yang terbaik dari hasil belajar kita saat pendidikan. Dan pernyataan om daddy terkadang ada benarnya juga, tapi perlu di ingat, tidak semua orang yang memiliki IPK tinggi seperti apa yg dikatakan om ded. Cmiiw," kata akun @ujiantidwi_kin.
"Setuju sih, tempat kerja gw Alhamdulillah gitu walaupun bos gw S2 dengan IPK yg lumayan tapi dia kalo cari karyawan bukan dsri ijazah tapi dari kemampuannya, ada yang lulusan SD juga disini, rata rata SMK dan ada banyak yg daftar dari sarjana tapi ga diterima sama bos gw," sambung netizen @himynameisfattah. ***
Editor: Fahri Rezandi Ibrahim