TERAS GORONTALO - Shanks memiliki rencana untuk membentuk aliansi tiga Yonkou, hal tersebut dilakukannya guna menyambut perang besar yang akan terjadi pada arc selanjutnya.
Yonkou atau merupakan empat kaisar laut adalah posisi yang diinginkan oleh beberapa bajak laut.
Posisi Yonkou bisa membuat pergerakan mereka tidak akan diganggu oleh angkatan laut maupun pemerintah dunia.
Baca Juga: Alasan Kurohige Kehilangan 4 Gigi Terungkap di One Piece chapter 1054, Ternyata Ulah Yonkou Baru
Posisi Yonkou saat ini ditempati oleh Shanks, Luffy, Kurohige, dan Buggy.
Posisi yang sebelumnya kosong dikarenakan kekalahan yang dialami Yonkou Kaido dan Big Mom sekarang ditempati oleh Luffy dan Buggy.
Beberapa teori dari para penggemar One Piece menyatakan bahwa Luffy dan Buggy yang telah menggantikan Big Mom dan Kaido ternyata merupakan rencana dari Akagami Shanks.
Rencana tersebut diperkuat dengan pertemuan Shanks dengan para Gorosei.
Baca Juga: One Piece Chapter 1054, Road Poneglyph Terakhir Pemiliknya Seorang Yonkou?
Dari bukti tersebut mengungkapkan bahwa Shanks merupakan orang yang mempersiapkan Luffy dan Buggy menjadi yonkou.
Ini merupakan tujuan besar Shanks di arc selanjutnya. Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Torao Kun.
Pada One Piece chapter sebelumnya diperlihatkan Shanks yang bertemu dengan para Gorosei di Mariejoa
Pertemuan tersebut terjadi sebelum Reverie dimulai dan maksud Shanks dalam pertemuan tersebut adalah untuk membahas mengenai salah satu bajak laut, namun percakapan antara Shanks dan para Gorosei tidak ditampilkan.
Dari pertemuan tersebut beberapa penggemar One Piece berasumsi bahwa Shanks membicarakan tentang Luffy, dimana buah iblis yang dimiliki Luffy saat ini bukanlah gomu gomu no mi melainkan buah iblis legendaris yang diincar oleh pemerintah dunia yaitu hito hito no mi model Dewa Nika.
Karena sejak awal shanks memang sudah mengetahui identitas asli buah iblis tersebut maka dari itu dia mencurinya dari kapal pemerintah dunia.
Dalam pembicaraan tersebut Shanks juga menjelaskan bahwa buah iblis tersebut bisa mencapai tahap awakening di Wano Kuni saat pertarungan Luffy melawan Kaido.
Dengan perkataan tersebut Luffy akan dianggap sebagai ancaman bagi pemerintah dunia.
Perkataan dari Shanks ternyata benar dan sosok Dewa Nika telah muncul kembali yaitu di diri Luffy dengan kebangkitan buah iblis hito hito no mi.
Selain mengenai buah iblis Luffy, Shanks juga menyinggung bahwa Luffy sebagai penyandang nama D. Yang berarti Luffy adalah musuh alami para dewa yaitu Tenryuubito dan Shanks juga mengingatkan mengenai Armada besar yang dimiliki oleh Luffy.
Dengan beberapa keterangan yang dikatakan Shanks pada Gorosei dia bermaksud untuk mempertimbangkan posisi Luffy untuk menjadi seorang Yonkou.
Selain Luffy yang akan menempati posisi yonou, ternyata orang yang merencanakan Buggy menjadi yonkou adalah Shanks.
Terdapat beberapa pertimbangan untuk menjadikan Buggy sebagai seorang Yokou, setelah pertemuan reverie diputuskan bahwa Shichibukai akan dibubarkan dan Buggy pun akan menjadi bajak laut biasa yang tidak ada hubungannya dengan pemerintah.
Namun Buggy memiliki banyak pasukan serta punya wilayah kekuasaan, dengan begitu Buggy juga merupakan kandidat kuat untuk menjadi Yonkou.
Maka Shanks membantu mengalahkan beberapa musuh Buggy secara diam-diam dan terorganisir agar kelompok bajak laut Buggy terlihat lebih hebat dan Buggy pantas untuk posisi Yonkou.
Kekalahan Kaido dan Big Mom dalam pertempuran di Wano Kuni menyebabkan kekosongan dua posisi yonkou, karena dua posisi menjadi kosong dan juga terdapat dua orang kandidat yang memiliki potensi untuk menjadi Yonkou dengan begitu pemerintah dunia pun memutuskan untuk menjadikan Luffy dan Buggy menjadi Yonkou.
Dengan begitu rencana Shanks untuk menjadikan kedua orang tersebut menjadi yonkou berhasil, dan Shanks dapat membentuk aliansi tiga yonkou yakni Shanks, Luffy dan Buggy.
Hal tersebut bertujuan untuk menyambut perang besar yang akan terjadi pada arc selanjutnya.***