TERAS GORONTALO - Mungkin banyak yang masih tidak terlalu faham dan familiar dari anime yang berjudul One Piece.
Tokoh dalam One Piece menggambarkan sosok laki laki yang akrab disapa Luffy dengan Topi Jerami nya yang khas.
Luffy memiliki karakter yang suka melucu, jail dan cengengesan.
Baca Juga: One Piece : Luffy Vs Naruto, Akankah Gear 5 Dewa Nika Bisa Kalahkan Baryon Mode? Berikut Ulasannya
Namun dI balik semua itu, ada beberapa pelajaran besar dari sosok Luffy yang membuatnya bisa menjadi pemimpin hingga menjadi Yonkou.
Dilansir dari channel YouTube Satu Persen, Mahakarya dari Eiichiro Oda ini berawal dari kisah Raja Gol D. Roger yang di elu elu kan sebagai raja bajak laut di hukum mati oleh pemerintah dunia.
Kata kata terakhir sebelum Gol D. Roger adalah harta karun yang ditinggal suatu tempat dan bisa diambil siapa saja.
Baca Juga: ONE PIECE 1054 Admiral Ryokugyu Tak Bisa Menyentuh Yonkou Luffy, Akhir Dari Wano Menuju Saga Akhir
Kata kata tersebut menginspirasi banyak bajak laut yang mengarungi lautan untuk mencari harta berharga tersbut yang disebut dengan nama One Piece.
Bertahun tahun kemudian, kisah ini menginspasi seorang anak kecil bernama Monkey D. Luffy dari desa yang punya tubuh karet akibat memakan buah iblis.
Luffy bermimpi untuk mencari One Piece dan menjadi raja bajak laut.
Baca Juga: Yonkou Luffy Warisi Pedang Roger?, Berikut Isi One Piece Road to Laugh Tale Volume 2
Dalam perjalanan Luffy bertemu orang orang, dengan berbagai keahlian dan kekuatan untuk menjadi kru.
Armada Luffy kemudian diberi nama bajak laut Topi Jerami, karena Luffy selalu pakai Topi Jerami.
Luffy melakukan perjalanan benar benar sari Nol, hingga bertemu dengan teman teman kuat yang bergabung menjadi kru bajak laut Topi Jerami.
Luffy mempunyai kru bajak laut yang setia bersama nya hingga orang orang berpengaruh yang mendukung Luffy.
Namun hal tersebut pun membuat banyak orang yang menjadi musuh untuk Luffy.
Mulai, dari level paling bawah hingga level yang dikenal dengan nama Yonkou, dari Marinir paling bawah hingga para jendral besar.
Hal menarik adalah, apa yang membuat Luffy bisa sebesar itu mulai dari anak kecil dan sebuah rakit hingga membuat dirinya menjadi Yonkou.
Padahal Luffy di gambarkan sosok yang lugu, polos dan suka cengengesan.
Terlepas dari semua itu, Luffy merupakan merupakan seorang pemimpin yang luarbiasa untuk timnya.
Luffy memenuhi semua checklist yang menggambarkan seorang sosok pemimpin yang visioner dan memiliki Infinite Mindset sebagai kunci suksesnya.
Ciri ciri dari infinite Midset adalah :
1. Orang yang memiliki infinte Mindset adalah, bermain untuk berkembang.
Tujuan dalam hidup mereka adalah segala yang dilakukan adalah untuk berkembang.
Mereka selalu, berfikir bagaimana caranya dari hal yang dilakukan untuk membantu mereka untuk terus naik level.
Luffy menjadi sosok yang tidak, ambisius dengan harta karun One Piece saja, bahkan Luffy rela berhenti untuk belajar dan latihan agar lebih kuat.
Luffy bahkan membubarkan krunya selama 2 tahun setelah kalah di Impel Down agar semua timnya lebih mengembangkan diri untuk lebih kuat.
2. Orang Yang Memiliki Infinite Mindset bermain untuk berkontribusi dan bekerja sama.
Orang dengan infinite Mindset bermain bukan untuk menang dari orang lain, atau membuat orang lain kalah, namun agar fokus pada cara permainan yang seru.
Luffy sosok yang terbukti melakukan hal itu lewat tidak ada satupun yang di hajar hanya karena tidak sependapat dengannya.
Luffy memang bertempur di lautan, tapi hanya dengan orang ornag yang sudah mengganggu kebebasan orang lain untuk Value yang di pegang.
Orang Yang memiliki Infinite Mindset bergerak, untuk sesuatu yang besar dari diri mereka sendiri, dan membangun hal hal yang sudah direncanakan sejak awal.
Luffy berjuang bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk kebebasan. Selain itu Luffy berjuang untuk melawan para penjajah dan orang yang lemah.***