TERAS GORONTALO - Anime Naruto dan Boruto yang diadaptasi dari manga berjudul serupa karya Masashi Kishimoto ini pertama kali tayang tahun 2002.
Mengisahkan tentang seorang bocah sembrono bernama Uzumaki Naruto.
Naruto sendiri merupakan anime yang memiliki banyak penggemar.
Naruto adalah sebuah serial manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi serial anime.
Anime Naruto pun sangat populer di berbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia.
Anime yang diproduksi oleh Aniplex dan Pierrot ini memiliki episode sebanyak 500, dengan ending yang ditutup dengan pernikahan Naruto dan Hinata.
Setiap penggemar Naruto dan Boruto memiliki beberapa karakter yang desainnya sangat mereka sukai.
Serial ini dipenuhi dengan beberapa visual luar biasa yang sangat cocok dengan dunia Shinobi yang dihuni ninja favorit kami.
Baca Juga: Era Shinobi Berakhir! Berikut Teori Pertarungan Boruto Vs Kawaki serta Nasib Naruto di Masa Depan
Namun, tidak semua desain diterima dengan tingkat antusiasme yang sama oleh penggemar.
Sepanjang seri asli dan sekuelnya, ada beberapa keputusan kreatif yang seharusnya ditinjau kembali sebelum mengizinkan mereka masuk ke dunia Naruto atau Boruto.
Berikut daftar 10 desain yang dipertanyakan dalam serial Naruto dan Boruto dikutip dari sportskeeda:
Baca Juga: Dragon Ball x Naruto: 8 Kesamaan Sasuke dan Vegeta, Haus Balas Dendam hingga Kecerdasan Pertempuran
1. Naruto: Mode Ular Orochimaru
Orochimaru bisa dibilang salah satu penjahat paling keren di dalam seri aslinya.
Getaran menyeramkan dan tema ularnya membuat banyak anak takut.
Gaya bertarungnya tidak pernah yang paling mencolok, tetapi elegan dan strategis, sesuatu yang sangat dihargai oleh para penggemar.
Ketika wujud aslinya terungkap selama pertarungannya melawan Sasuke, banyak penggemar kecewa dan menjauh dari seri karena desainnya. Alih-alih menakutkan dan mengesankan, dia tampak agak konyol.
Desain ini mengubah Sannin yang ramping dan lincah menjadi monster raksasa yang terbuat dari ular yang lebih kecil, yang tidak diterima dengan baik oleh pemirsa.
2. Boruto: Desain Manga Asli Sarada
Secara historis, salah satu senjata terbaik di gudang senjata Kunoichi adalah kekuatannya untuk merayu pria.
Namun, ini bukan alasan untuk melebih-lebihkan anak di bawah umur dalam serial yang dibuat untuk audiens yang lebih muda.
Desain asli Sarada di manga sedikit cabul di terbaik dan terang-terangan menyeramkan di terburuk.
Dia terus-menerus mengenakan pakaian terbuka dan sepatu hak tinggi yang tidak akan membuat pekerjaannya sebagai ninja menjadi lebih mudah.
Setelah banyak penggemar menyuarakan keluhan mereka, pakaian dan penampilannya diubah menjadi sesuatu yang lebih pas untuk anak di bawah umur, pilihan yang seharusnya dibuat sejak awal.
3. Naruto: Tanda Kutukan Tahap 2 Sasuke
Tanda Terkutuk Orochimaru yang mengilhami Sasuke dengan awal seri aslinya adalah titik plot utama yang sangat diminati penggemar.
Namun, hal itu setidaknya sampai tahap kedua, ketika transformasi yang terkait dengannya terungkap.
Sebagian besar tahap kedua dari seri ini cukup keren dan mewakili karakter yang terkait dengannya dengan sempurna.
Tahap kedua Sasuke, bagaimanapun, tampak konyol dan seperti vampir, dan tidak ada hubungannya dengan desain aslinya.
Itu canggung untuk dilihat, dan banyak penggemar masih berpikir itu adalah salah satu transformasi terburuk dalam waralaba.
4. Boruto: Shino Aburame
Meskipun dia bukan karakter yang umum di seri aslinya, desain Shino adalah salah satu penampilan paling keren dari semua anggota Konoha 11.
Dia misterius, selalu menyembunyikan penampilannya di balik tudung dan beberapa warna.
Beberapa tahun kemudian, Boruto merombak desainnya.
Alih-alih menjadi individu yang penuh teka-teki dan terkumpul seperti dulu, Shino mulai terlihat seperti karakter yang ditolak dari film fiksi ilmiah.
Penggemar tidak senang ketika mereka melihat desain ini untuk pertama kalinya, dan mengingat itu tidak berubah, mereka masih marah tentang ini.
5. Naruto: Jutsu S*xy
Beberapa pakaian asli Kunoishi pasti agak terlalu bersifat cabul untuk pertunjukan anak-anak.
Namun, pelanggar terburuk dalam seri aslinya karena menunjukkan terlalu banyak kulit jelas merupakan Jutsu S*xy Naruto.
Teknik ini sebagian besar digunakan sebagai lelucon selama paruh pertama seri, tetapi tidak lucu bagi banyak orang tua.
Ketika protagonis menggunakan Jutsu ini, seluruh tubuhnya berubah menjadi wanita telanjang yang sangat mirip dengan bocah Uzumaki.
Satu-satunya hal yang mencegah desain ini menjadi terlalu tidak pantas untuk anak-anak adalah beberapa awan asap yang muncul di sekitar tubuhnya.
Namun demikian, awan ini tidak melakukan apa-apa untuk mencegah orang tua terkejut dengan apa yang ditonton anak-anak mereka.
6. Boruto: Rock Lee
Rock Lee selalu menjadi karakter favorit penggemar.
Ninja pemberani dan berdedikasi ini selalu berlatih untuk mengatasi kelemahannya sendiri, dan bahkan jika pakaiannya bukan yang paling menarik, orang-orang menyukai bagaimana itu cocok dengan karakternya dengan sempurna.
Ketika dia diperkenalkan lagi di seri sekuelnya, pilihan desain yang dibuat untuk karakternya mengejutkan dan membuat marah banyak penggemar.
Sepertinya dia belum makan sama sekali sejak akhir Perang Ninja Besar Keempat.
Dia tidak hanya terlihat kelaparan, tetapi satu-satunya perubahan besar dalam pakaiannya adalah lengan bajunya yang robek dan syal oranye yang tidak terlihat bagus untuknya.
7. Naruto: Mode Petapa Kabuto
Untuk sebagian besar seri aslinya, desain Kabuto sederhana namun efektif.
Dia cukup mencolok sehingga beberapa ninja akan mencurigainya sebagai mata-mata.
Tapi kacamata dan seringai permanennya adalah bukti bahwa dia menyembunyikan sesuatu.
Setelah kematian Orochimaru, penggemar sangat senang Kabuto menggantikan mantan gurunya, sampai mereka melihat kekejian desain yang dibuat untuk formulir ini.
Seekor ular raksasa keluar dari perutnya dan dia memiliki fitur seperti ular yang terlihat menyeramkan, menakutkan, dan aneh pada saat bersamaan.
Desain ini bukan yang terburuk, tetapi tidak cocok dengan banyak penggemar untuk waktu yang lama.
8. Boruto: Anko Mitarashi
Anko tidak tampil di layar sebanyak anggota wanita lain dari seri aslinya, tetapi desain dan kepribadiannya masih cukup unik untuk mendapatkan banyak pengikut.
Perilakunya yang percaya diri dan kurang ajar serta latar belakangnya sebagai murid Orochimaru membuatnya menjadi salah satu wanita paling keren di Konoha.
Sayangnya untuk para penggemarnya, seri sekuel kebanyakan menggunakan dia untuk lelucon yang berhubungan dengan berat badan dan tidak lebih.
Dia berubah dari seorang wanita ramping dan atletis menjadi wanita tua yang kelebihan berat badan, yang tidak akan menjadi masalah bagi sebagian besar penggemar jika itu dianggap sebagai perkembangan alami dari karakternya, bukan lelucon yang buruk di dalam seri.
9. Naruto: Onoki
Ada lelucon di antara penggemar serial aslinya yang mengatakan Onoki tidak memiliki hidung.
Sebaliknya, ia memiliki stroberi yang tampak aneh.
Tsuchikage kedua adalah pemimpin yang hebat bagi rakyatnya, tetapi desain karakternya tidak sebagus keterampilan kepemimpinannya.
Dia telah direferensikan sebagai troll karena desainnya yang tampak aneh, bahkan dalam materi resmi untuk seri tersebut.
Seiring waktu, penampilannya menjadi lebih ditoleransi oleh fanbase, tidak seperti di awal di mana orang mempertanyakan mengapa karakter seperti dia diciptakan.
10. Boruto: Gaara
Dari semua Shinobi dari Sunagakure yang diperkenalkan kepada penggemar di seri aslinya, Gaara bisa dibilang yang paling ikonik dan disukai.
Dia adalah salah satu yang paling berkembang dalam seri ini, dengan perubahan pakaian yang mewakili berbagai tahapan yang dia lalui.
Pada awalnya, dia berpakaian seperti psikopat gila yang dibesarkannya, tetapi saat dia berganti pakaian, pakaiannya menjadi lebih jinak dan bergaya.
Terlepas dari itu, desain barunya dalam seri sekuel adalah salah satu yang paling memecah belah.
Beberapa orang menyukai penampilannya seperti diplomat yang bermartabat, sementara yang lain mengeluh bahwa itu menghilangkan kepribadiannya.
Apa pun pendapat penggemar tentang pakaiannya, mereka semua setuju bahwa gaya rambut barunya mungkin adalah keputusan terburuk yang bisa mereka buat untuk desain yang diperbarui ini.***