Kejutan One Piece Chapter 1054: Ryokugyu Dikalahkan Yamato, Shanks Siap Balas Dendam Pada Luffy di Wano Kuni

20 Juli 2022, 19:20 WIB
Kejutan One Piece Chapter 1054: Ryokugyu Dikalahkan Yamato, Shanks Siap Balas Dendam Pada Luffy di Wano Kuni. /Tangakapan layar YouTube Tamagon Park

TERAS GORONTALO – Masih ingat dengan kedatangan Admiral Green Bull ke Wano Kuni?

Ya, dalam One Piece chapter 1054, diketahui bahwa ternyata kedatangan Admiral yang memiliki nama asli Aramaki ini ternyata atas perintah Pemerintah Dunia, dalam hal ini para Gorosei.

Jatuhnya dua orang Yonkou, yaitu Kaido dan Big Mom, menjadi alasan diutusnya Admiral Green Bull atau dikenal dengan Ryokugyu ke Wano Kuni.

Belum lagi pada One Piece chapter 1054, dunia dikejutkan dengan kematian salah seorang Raja saat pertemuan Reverie berlangsung.

Sabo menjadi dalang dibalik kematian dari Nefertari Cobra.

Baca Juga: Link Baca dan Spoiler Manga One Piece Chapter 1054 : Bangkitnya Kekuatan Ace, Sabo Vs Ryokugyu ?

Dilansir dari channel YouTube Tamagon Park, kedatangan Admiral Ryokugyu ke Wano Kuni mendapatkan rintangan dari para anggota Akazaya.

Mereka adalah Shinobu, Raizo, Denjiro, Inuarashi, Nekomamushi dan Kawamatsu.

“Para samurai, kalian jangan mengahalangi jalanku,” kata Ryokugyu, ketika mendapatkan rintangan dalam perjalanannya.

Raizo tahu bahwa Ryokugyu ini merupakan salah satu anggota Marinir yang handal.

Sedangkan Denjiro paham bahwa dia (Ryokugyu) adalah musuh Luffy yang berasal dari dunia luar.

Baca Juga: One Piece: Fakta Tentang Kaisar Api, Anak Seorang Bangsawan yang Memberontak

Tidak tahan mendengar ocehan tersebut, Ryokugyu lantas membentak para Akazaya, sambil menggunakan kekuatannya.

“Seberapa banyak yang kalian ketahui tentang dunia luar? Tenryuubito adalah Dewa di dunia ini. Negara seperti kalian yang tidak berafiliasi dengan Pemerintah Dunia tidak memiliki hak. Maaf, tapi beginilah cara dunia ini bekerja,” ucapnya.

Ryokugyu pun mempersiapkan sebuah teknik bernama Kinikku Mori Mori.

Pada One Piece chapter 1054 ini, Ryokugyu berkata bahwa dirinya adalah pengguna buah iblis Mori Mori no Mi, hingga dikenal sebagai Manusia Hutan.

Ryokugyu juga menambahkan bahwa dirinya adalah alam itu sendiri, Ayah dari semua kehidupan, sama seperti layaknya laut.

Baca Juga: Shanks Menghabisi Bartolomeo Sebelum Menuju Lokasi One Piece, Posisi Luffy Terancam?

Ketika menyebutkan alam, Ryokugyu akan berkata “Logia”, sehingga dapat dipastikan bahwa buah iblis miliknya merupakan tipe Logia.

Dalam pertempuran ini, Ryokugyu berencana untuk memberikan pelajaran kepada para Akazaya yang telah menghalangi jalannya.

“Aku akan memberi kalian pelajaran tentang kemanusiaan. Kita perlu menciptakan makhluk yang lebih rendah untuk hidup. Setiap orang dapat bertahan hidup dengan memandang rendah negara-negara non-afiliasi. Diskriminasi adalah hal yang memberikan kita stabilitas,” katanya.

Di One Piece chapter 1054 ini, sebuah kejutan lain juga datang dari Ryokugyu, di mana buah iblis miliknya ternyata bisa berubah bentuk menjadi sosok makhluk pohon raksasa.

Baca Juga: Terungkap di One Piece 1054, Begini Cara Shanks Mencuri Buah Iblis Legendaris Dari Angkatan Laut

Pohon tersebut kemudian menyerang dengan menggunakan cabang dan akarnya, meski selalu ditangkis oleh para Akazaya.

“Tidak terhitung orang yang mati di negara ini dan tidak akan ada hukum yang dilanggar. Hentikan aku jika kalian bisa. Aku akan membunuh ribuan orang jika perlu agar bisa menangkap Luffy Si Topi Jerami,” tambah Ryokugyu.

Ketika tengah berbicara itulah, Yamato muncul dan menghantam kepala Ryokugyu menggunakan Kanabo miliknya.

Digambarkan dalam One Piece chapter 1054, bahwa hantaman tersebut membuat Ryokugyu jatuh tersungkur ke tanah.

Serangan Yamato ini sukses melukai Ryokugyu, karena kekuatan haki yang dimilikinya.

Yamato kemudian mengatakan bahwa apa yang diucapkan oleh Ryokugyu itu tidak dapat dimaafkan sama sekali.

Dia juga menambahkan bahwa Wano Kuni sudah mengalami penderitaan selama 20 tahun, jadi tidak ada seorang pun yang boleh mengganggu perayaan di sana.

Tidak hanya Yamato, namun Shogun baru Wano Kuni, yaitu Momonosuke, juga datang menyusul ke arena pertempuran dalam wujud naga.

Dia berkata bahwa tidak ada seorang pun yang boleh mengganggu pahlawan mereka yang masih dalam masa pemulihan.

Momonosuke pun menyerang Ryokugyu dengan menggunakan jurus Wolo Breath, namun gagal.

Alhasil, karena gagal, Momonosuke pun bergegas menghampiri Ryokugyu dan menggigitnya.

Hal ini dilakukan oleh Momonosuke untuk menjauhkan Ryokugyu dari Kota Bunga, karena dia tidak ingin para penduduk kembali merasa ketakutan.

Sementara itu di lain pihak, kapal bajak laut milik Akagami no Shanks terlihat berada di laut Wano Kuni.

Dalam One Piece chapter 1054 ini, Shanks terlihat sedang memperhatikan poster buronan milik Luffy.

Beberapa krunya bahkan bertanya-tanya apakah mereka akan pergi untuk menemui Luffy dan bergabung dengannya.

Mengingat jauh sebelum ini, baik Shanks dan Luffy terhubung oleh suatu peristiwa di desa Fusha.

Di mana kala itu, Shanks mengorbankan lengannya untuk menyelamatkan Luffy.

Bahkan, beberapa kru lain yang tidak berada di kapal ketika Shanks bertemu dengan Luffy juga terkejut saat mengetahui bahwa kapten mereka mengenal si Manusia Karet Topi Jerami itu.

Rasa terkejut ini ternyata didasari oleh rumor yang telah mereka dengar terkait sosok Monkey D Luffy ini.

Seperti misalnya ada yang mengatakan bahwa Luffy adalah monster monyet yang tidak dapat dibendung.

Akan tetapi, jawaban mengejutkan dan tak disangka-sangka datang dari mulut Shanks.

“Aku tidak berniat bertemu Luffy. Bisakah kalian katakan kepadaku apa yang terjadi di wilayah kekuasaan kita sekarang?” katanya.

Pertanyaan Shanks ini bukan tanpa dasar, karena sebelumnya ada sebuah insiden yanh terjadi di wilayah kekuasaan miliknya.

Kala itu, seseorang bernama Bartolomew dari bajak laut Straw Hat Grand Fleet yang merupakan salah satu anggota aliansi Luffy, memimpin penyerangan ke wilayah Shanks.

Tidak hanya menyerang dan mengalahkan penjahat yang ada di wilayah tersebut, namun Bartolomew juga membakar bendera bajak laut milik Shanks, dan menggantikannya dengan bendera Luffy.

Meski dianggap klise, tapi bagi seorang bajak laut, bendera merupakan bagian dari harga diri yang sangat penting.

Inilah yang menjadi alasan kuat Shanks datang ke Wano Kuni, karena ingin menyelsaikan sengketa tersebut.

“Kita harus pergi untuk menyelesaikannya. Jika tidak, maka kredibilitasku akan hancur,” kata Shanks.

Setelah menyampaikan hal yang mengejutkan, Shanks lantas duduk di samping Benn Beckman sambil menikmati secangkir sake.

Namun secara tiba-tiba, sebuah pernyataan mengejutkan keluar dari mulut Shanks, “Hei Beck, aku pikir sudah waktunya untuk bergabung dalam pertarungan, untuk memperebutkan One Piece”.

Apakah kesalahpahaman di antara keduanya bisa terselesaikan?

Ataukah Shanks justru akan menjadi musuh Luffy selanjutnya?

Mari kita nantikan kelanjutannya dalam One Piece chapter 1054 yang akan segera rilis empat hari lagi.

Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat spoiler dan hiburan semata. One Piece merupakan karya asli dari Eiichiro Oda, dan tidak ada niat untuk mendahului alur cerita dari penulisnya.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Tamagon Park

Tags

Terkini

Terpopuler