TERAS GORONTALO – Nefertari Vivi selalu menjadi karakter yang sangat populer dalam serial One Piece.
One Piece chapter 1054 sepertinya memberikan respon yang sangat suram. Nefertari Vivi mungkin hanya menjadi target Pemerintah Dunia.
Bocoran One Piece chapter 1054, Vivi memerlukan perlindungan keselamatan sesegera mungkin.
Mengutip dari akun twitter @OP_NEWS2022, Raja Alabasta, Cobra (ayah Vivi) dibunuh, Sabo menjadi tertuduh atas kematian Cobra.
Baca Juga: Ini 4 karakter One Piece yang Bisa Dikalahkan Sabo
Dalam seri ini, penggemar harus mengingat Nefertari Cobra, dia adalah ayah dari Vivi dan penguasa ke-12 Kerajaan Alabasta.
Melansir dari laman Sportskeeda, beberapa tahun setelah kekalahan Crocodile, Nefertari Cobra menjadi sakit parah. Dia bahkan dikurung di kursi roda selama arc Reverie.
Kesehatan Nefertari Cobra yang buruk menjadi penyebab utama kekhawatiran dalam seri ini. Bocoran One Piece chapter 1054 akhirnya mengkonfirmasi bahwa Nefertari Cobra meninggal dunia.
Kematian Nefertari Cobra kemudian beredar lewat surat kabar yang mengatakan bahwa dia dibunuh oleh Sabo dari Tentara Revolusioner.
Tentu saja, tidak ada yang percaya dengan kejadian tersebut. Pemerintah Dunia memiliki sejarah panjang dalam menutupi cerita.
Baca Juga: One Piece Film Red: Rahasia Shanks Terungkap, Hubungan Masa Lalu Luffy dan Uta
Ibu Nefertari Vivi sendiri meninggal jauh sebelum dimulainya serial One Piece. Dengan kematian ayahnya yang terlalu dini.
Nefertari Vivi sekarang secara efektif menjadi penguasa Kerajaan Alabasta.
Pembaca harus membiasakan diri untuk tidak memanggilnya putri lagi.
One Piece chapter 1054 menandai awal dari saga terakhir. Eiichiro Oda akan segera kembali dari istirahatnya setelah ia memberikan jeda yang cukup lama sehingga para penggemar harus sabar menunggu kalanjutan serial ini.
Tentu saja Eiichiro Oda akan memberikan kejutan ke depan, dia akan menjatuhkan peristiwa besar secara teratur.
Meski telah banyak spoiler tentang One Piece chapter 1054, namun hingga saat ini masih belum jelas apa yang nantinya akan terjadi pada Vivi.
Yang diketahui hanyalah bahwa Cobra, ayahnya sudah meninggal.
Kematian ayahnya ini mungkin saja membuat Vivi menjadi tidak aman.
Disisi lain lima sesepuh telah menyatakan penghinaan khusus mereka untuk Nefertari Cobra.
Ketika Pemerintah Dunia dibentuk 800 tahun yang lalu, nenek moyangnya memilih untuk tinggal di kerajaan mereka.
Pada catatan yang relevan, Nefertari Cobra ingin berbicara dengan Lima Sesepuh selama Reverie.
Sementara mereka berpotensi bertanggung jawab atas kematian Nefertari Cobra.
Setelah ayahnya meninggal, lalu kemana Nefertari Vivi pergi jika ia tidak aman?
Mengutip dari akun twitter @Snbnzkrr salah satu penggemar One Piece, mengatakan bahwa tidak ada pembaruan tentang keberadaan Nefertari Vivi.
Ia sendiri berasumsi bahwa Sabo menyelamatkannya dan Nefertari Vivi bersama mereka.
Nefertari Vivi jelas seseorang yang sangat penting bagi Im dan Lima Tetua. Pembaca hanya bisa berteori tentang apa yang terjadi padanya sekarang.
One Piece chapter 1054 membuka beberapa kemungkinan:
Mungkin dia adalah target yang dituju, tapi Nefertari Cobra mengorbankan dirinya. Mungkin dia diselamatkan oleh Sabo dalam kekacauan Reverie.
Mungkin saja melarikan diri untuk mencari Topi Jerami, yang bisa menawarkan perlindungan padanya.
Sekali lagi, poin-poin di atas hanyalah spekulasi dari One Piece chapter 1054. Namun, ini adalah teori yang sangat umum di dalam komunitas penggemar One Piece.
Para penggemar tentunya hanya bisa bertanya, jika Nefertari Vivi memang tidak aman setelah ayahnya meninggal, apakah dia dapat dilindungi dengan tepat waktu atau tidak.***
Disclaimer: Isi Artikel ini subjektif dan mengandung spoiler.