Mengejutkan! Luffy Akan Mati di Akhir Seri One Piece, Benarkah?

10 Agustus 2022, 21:45 WIB
Mengejutkan! Luffy Akan Mati di Akhir Seri One Piece, Benarkah? /Twitter @Orojapan1/

 

TERAS GORONTALO - Sosok karakter Luffy di One Piece selalu menarik untuk diikuti setiap pertarungannya.

Namun banyak menyebut jika Luffy sang kapten bajak laut Topi Jerami akan mati di akhir seri One Piece.

Lantas benarkah kapten bajak laut Topi Jerami yakni Luffy akan mati di akhir seri One Piece?

Memang cerita One Piece dalam setiap serinya cukup menarik, apalagi banyak cerita tentang sosok karakter utama Luffy yang merupakan kapten bajak laut Topi Jerami ini.

Baca Juga: Resmi, Persib Bandung Akhiri Kerjasama Dengan Pelatih Asal Belanda Robert Albers

Jika dilihat dari momen terakhir di Arc Wano Country, ada pertarungan antara Kaido dan kapten bajak laut Topi Jerami Luffy.

Pertarungan Kaido dan Luffy tersebut berhasil dimenangkan sang kapten bajak laut Topi Jerami meski terjadi sangat menegangkan.

Luffy memang sebelumnya sempat beberapa kali kalah oleh serangan Kaido yang akhirnya membuat sang kapten bajak laut Topi Jerami bahkan tak sadarkan diri.

Kendati demikian, Luffy selalu berhasil bangkit kembali dalam setiap pertarungannya di One Piece.

Baca Juga: Benarkah AKP Rita Yuliana Sedang di Luar Negeri Setelah Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka Kematian Brigadir J?

Bahkan, saat Luffy terjatuh ke laut, dia berhasil kembali bangkit. 

Dalam One Piece chapter 1043 kemarin, bisa dilihat bagaimana Luffy sang kapten bajak laut Topi Jerami terkena serangan kanabo milik Kaido. 

Hal tersebut terjadi karena Luffy lengah, dan perhatiannya teralihkan oleh kemunculan agen CP-0. 

Efek dari serangan dahsyat Kaido tersebut membuat Luffy akhirnya kembali harus tidak sadarkan diri dalam pertarungan mereka di One Piece tersebut.

Baca Juga: One Piece: 4 Fakta Tentang Benn Beckman, Kru Akagami yang Paling Populer Dikalangan Wanita

Namun, Luffy kemudian kembali bangkit setelah dia berhasil membangkitkan kekuatan buah iblisnya. Dan pertarungan pun kembali terjadi, di mana situasi mulai berbalik. 

Berkat awakening buah iblisnya tersebut, Luffy akhirnya berhasil mengimbangi Kaido. Bahkan, di akhir chapter 1049 Luffy akhirnya berhasil menghajar Kaido sampai dia dinyatakan kalah dalam pertarungan di One Piece itu.

Meskipun kita masih belum tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, apakah babak ketiga ini akan menjadi babak terakhir di arc Wano Country, namun Oda Sensei sudah mempersiapkan cerita terakhirnya. 

Dan sekarang kita pun sudah memasuki cerita akhir dari serinya. Terdapat sebuah prediksi menarik di mana Luffy mungkin akan tewas dalam usia yang masih muda.

Berikut beberapa prediksinya dalam cerita One Piece selanjutnya, seperti dikutip Teras Gorontalo dari berbagai sumber:

1. Benarkah Luffy sang kapten bajak laut Topi Jerami akan mati di seri terakhir One Piece?

Monkey D. Luffy merupakan karakter protagonis utama dalam seri One Piece. 

Luffy merupakan salah satu karakter terkuat saat ini, dan hal bisa kita lihat bagaimana Luffy mengalami peningkatan kekuatan yang sangat signifikan dalam setiap arc terbarunya. 

Contoh nyata dari hal tersebut adalah arc Wano Country. Kita melihat perkembangan kekuatan yang sangat pesat dari Luffy selama di arc ini.

Seperti yang kita ketahui juga, Luffy selalu bercita-cita untuk menjadi seorang bajak laut, dan juga menjadi raja bajak laut. 

Dan layaknya cerita shonen atau cerita drama remaja pada umumnya, impian tersebut kemungkinan besar akan terwujud di akhir cerita setelah perjuangan keras yang Luffy dan krunya lalui. Meskipun begitu, sebagian fans meyakini bahwa Luffy mungkin akan tewas di akhir serinya, seperti halnya sosok Gol D. Roger.

Spekulasi ini bukan tanpa sebab. Salah satu alasan terbesarnya adalah kemungkinan bahwa usia Luffy mungkin sudah tidak akan lama lagi setelah berbagai peristiwa dan momen yang sudah dialami sampai sejauh ini. 

Luffy merupakan sosok yang tidak pernah peduli terhadap apapun, termasuk nyawanya sendiri. Hal itu dia lakukan demi menolong orang lain.

Penggunaan Gear Second menjadi salah satu contoh bagaimana Luffy tidak sadar sudah memperpendek jatah usianya. Teknik tersebut membuat Luffy harus memompa darahnya ke seluruh tubuh dalam kecepatan yang tinggi. 

Hal tersebut Luffy lakukan demi bisa meningkatkan kecepatan dan kekuatan serangannya. Rob Lucci adalah sosok yang mengetahui kelemahan dari teknik tersebut.

Menurutnya, apa yang Luffy lakukan dengan Gear Second tersebut merupakan cara untuk menghancurkan tubuhnya sendiri. Dan ucapan Rob Lucci tersebut memang beralasan. 

Efek samping dari Gear Second yang mampu memperpendek jatah usia penggunanya diperburuk dengan bagaimana Luffy sangat sering menggunakan teknik ini dan sangat bergantung terhadap tekniknya.

2. Ini bukti lainnya cerita Luffy sang kapten bajak laut Topi Jerami di One Piece

Selain penggunaan Gear Second, alasan lainnya mengapa Luffy mungkin akan mati di akhir seri One Piece adalah momen mengerikan di Impel Down. 

Demi bisa menyelamatkan Luffy dari racun Magellan, Emporio Ivankov menggunakan kekuatan hormon miliknya untuk mengeluarkan seluruh racun tersebut. 

Proses tersebut bisa dibilang sudah mengurangi jatah hidup Luffy cukup besar di seri One Piece selanjutnya.

Luffy sendiri berhasil selamat berkat tekadnya yang besar untuk hidup. Belum lagi saat perang besar di Marineford, Luffy sempat kembali mendapatkan suntikan adrenalin dari Ivankov, yang mana lagi-lagi hal itu bisa mengurangi jatah hidup dari Luffy. 

Banyak fans One Piece juga berspekulasi bahwa penggunaan Gear Third dan Fourth memiliki efek samping yang sama dengan Gear Second, meskipun dalam tidak muncul secara eksplisit.

Dan contoh yang paling baru adalah bagaimana Luffy berhasil mengaktifkan awakening buah iblisnya. 

Dalam pertarungan melawan Kaido, Luffy sudah beberapa kali tidak sadarkan diri. Namun, dia berhasil kembali bangkit. 

Dan ketika awakening buah iblis terjadi, Luffy sang kapten bajak laut Topi Jerami memang berhasil meningkatkan kekuatannya berkali-kali lipat. 

Tetapi, dalam satu momen, Luffy sempat kehabisan stamina dan kekuatan sebelum kemudian dia mendengar genderang kebebasan. Dan setelah itu, Luffy pun kembali pulih.

Momen kebangkitkan buah iblis Luffy dan momen di mana Luffy kembali mendapatkan kekuatan setelah tidak sadarkan diri, rasanya akan kembali mengurangi jatah hidup Luffy dalam jumlah yang sangat banyak. 

Pasalnya, di chapter 1043 sendiri kita sudah melihat bagaimana “nyawa” Luffy nampak sudah keluar dari tubuhnya. 

Jadi, melihat berbagai momen yang terjadi sejauh ini rasanya memang masuk akal jika Luffy akan mati di usia muda.

Meskipu demikian, Luffy akan mati di akhri seri One Piece semua itu hanya prediksi.

Dalam artikel ini hanya sebuah prediksi dan tidak mendahuli cerita sebenarnya One Piece karya Eiichiro Oda atau Oda Sensei.***

Editor: Agung H. Dondo

Tags

Terkini

Terpopuler