One Piece: Benarkah Hanya Sabo yang Selamat Saat Kerajaan Lulucia Dihancurkan? Begini Penjelasannya

16 September 2022, 21:09 WIB
One Piece: Benarkah Hanya Sabo yang Selamat Saat Kerajaan Lulucia Dihancurkan? Begini Penjelasannya /Tangkap Layar Twitter @ahhgobil/

TERAS GORONTALO - Saat kerajaan Lulucia dihancurkan, banyak penggemar One Piece yang mempertanyakan keadaan Sabo.

Setelah menghilang, Sabo kembali dimunculkan pada manga One Piece chapter 1060. Namun sesaat setelah itu kerajaan Lulucia lokasi Sabo berada hancur dalam seketika.

Lulucia dihancurkan setelah Im Sama memberi tanda silang di pulau tersebut dalam sebuah peta. Kehancuran Lulucia dianggap berkaitan dengan Sabo.

Keberadaan Sabo dapat terdeteksi oleh Im Sama karena den den mushi Sabo disabotase oleh Angkatan Laut, mereka menyadap pembicaraan antara Sabo dengan para Revolusioner Army. 

Baca Juga: 5 Fakta Kematian Iwan Budi Paulus, ASN di Semarang, Diduga Sengaja Dibakar Karena Jadi Saksi Kasus Korupsi

Namun sebelum Sabo menyampaikan sebuah hal penting yang dilihatnya saat di Mariejoa, pembicaraan itu terputus karena tempat Sabo berada yaitu kerajaan Lulucia seketika hancur berkeping-keping.

Banyak fans One Piece yang menganggap bahwa Sabo tewas dalam insiden, namun beberapa diantara penggemar One Piece menciptakan teori terkait Sabo selamat bahkan seluruh pulau Kerajaan Lulucia hancur.

Keselamatan Sabo dalam insiden kehancuran pulau Lulucia berkaitan dengan kekuatan buah iblis mera mera no mi yang dia miliki saat ini.

Buah iblis mera mera no mi termasuk dalam buah iblis tipe logia, yang memungkinkan bahwa Sabo tidak akan terluka atau mati juga tidak tersentuh buah iblis dan pengguna haki.

Hal tersebut berarti, Sabo dapat selamat bahkan dalam ledakan besar sekalipun. Dimana Sabo dapat meregenerasi tubuhnya secara alami. 

Baca Juga: One Piece: Tidak Sekuat Luffy, Bukti Bahwa Garp Tidak Memiliki Haoshoku Haki

Namun hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa Sabo bisa saja mati apabila dia tidak mendapat pijakan dan tenggelam di lautan.

Sabo menjadi ancaman bagi Pemerintah Dunia, dimana dia dianggap mengetahui sebuah rahasia yaitu Sabo dianggap telah melihat wajah asli dari Im Sama.

Informasi terkait Im Sama lah yang coba untuk disampaikan Sabo kepada seluruh Revolusioner Army. Namun belum sempat dia katakan karena pada awalnya Sabo mengklarifikasi bahwa bukan dirinya yang membunuh Raja Nefertari Cobra.

Apabila Sabo masih hidup maka kebenaran terkait Pemerintah Dunia akan terkuak, dan Revolusioner Army juga segera tahu siapa orang yang selama ini mereka hadapi.

Tujuan dari Revolusioner Army sejak awal adalah untuk menghancurkan Pemerintah Dunia karena beberapa keputusan dari Pemerintah Dunia hanya menguntungkan pihak-pihak yang terkait seperti 20 kerajaan dan para Tenryuubito.

Dengan keuntungan tersebut, banyak dari Tenryuubito memperlakukan orang lain dengan cara yang tidak adil seperti jual beli makhluk hidup dan adanya perbudakan.

Selain itu tidak ada hukum yang merugikan Tenryuubito, dengan begitu mereka seenaknya membunuh orang dan banyak penindasan terjadi di mana-mana.

Meskipun untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh negeri di One Piece, Revolusioner Army harus berperang dengan Pemerintah Dunia serta menghadapi Angkatan Laut.***

Editor: Gian Limbanadi

Tags

Terkini

Terpopuler