TERAS GORONTALO - Chadwick Boseman, aktor terkenal di balik peran Black Panther, meninggal pada Agustus 2020.
Keluarganya mengumumkan kematiannya dengan mengatakan bahwa Chadwick sang pemeran Black Panther telah berjuang melawan kanker selama empat tahun terakhir.
Pengumuman ini menghasilkan banyak tanggapan atas kematian Chadwick aktor pemeran Black Panther.
Apalagi pada bulan-bulan sebelum kematian sang aktor Black Panther, Chadwick tampak lebih kurus dari sebelumnya.
Melalui media sosial, tak sedikit orang yang membully Chadwick dengan perubahan bentuk fisiknya ini.
Padahal, pada saat itu Chadwick diam-diam sedang berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Apalagi ketika penampilan Chadwick yang sangat kurus beredar di Internet.
Banyak orang yang membuat lelucon tentang Chadwick dengan tubuh kurusnya ini.
Baca Juga: Mengejar Ketertinggalan, Sutradara Black Panther: Wakanda Forever, Beri Bocoran
Bukan hanya itu, bahkan orang-orang ini membuat nama julukan Crack Panther pada Chadwick.
Terlebih lagi mereka bercanda bahwa Chadwick memiliki slogan baru dengan sebutan Crackanda Forever.
Namun tanpa orang lain tahu, Chadwick sendiri menyembunyikan perjuangannya ini selama empat tahun.
Chadwick menepis semua hinaan yang dilakukan orang kepadanya.
Faktanya selama empat tahun itu Chadwick tetap berkarya dengan seni perannya.
Dalam empat tahun melawan kankernya, Chadwick sudah membintangi banyak film, salah satunya Black Panther dan Avengers End Game.
Chadwick juga dikenal sebagai orang yang sangat dermawan.
Dia bahkan sering melakukan kegiatan amal, salah satunya dengan mengunjungi Rumah Sakit anak-anak pengidap kanker.
Hal yang menyedihkan adalah Chadwick melakukan ini saat ia sendiri sedang berjuang melawan penyakitnya.
Pada akhirnya, sekarang orang-orang sudah tahu bahwa Chadwick Boseman sebenarnya sangat kurus akibat perawatan kanker yang dijalaninya.
Kematian Chadwick ini membuktikan kita harus berhenti untuk mengomentari hidup orang lain.***