TERAS GORONTALO - Kurohige akhirnya menghembuskan nafas terkahirnya di One Piece 1075, kapten Bajak Laut Blackbeard tersebut tak mapu menahan serangan gabungan Big Mom dan Kaido yang membantu Monkey D Luffy di Beehive.
Sebelumnya pada spoiler 1075, Luffy datang ke Beehive untuk menyelamatkan kakeknya Monkey D Garp dari amukan Kurohige, tanpa Big Mom dan Kaido diduga 2 mantan Yonkou tersebut membantu Luffy.
Belum ada penjelasan jelas pada One Piece 1075, mengapa Kaido dan Big Mom membelot dari Kurohige, sementara Monkey D Luffy yang melihat situasi tersebut, memanfaatkan perpecahan di kubu Blackbeard tersebut.
Awalnya Kurohige terlihat mendominasi dengan menekan Luffy di Beehive, kapten Bajak Laut Topi Jerami tersebut tak bisa fokus melihat Garp terkapar sekarat.
Situasi berubah setelah dua mantan Yonkou melakukan serangan diam-diam, roda berputar cepat, Kurohige yang awalnya unggul atas Luffy harus membagi fokusnya menjadi 3 karena terkepung.
Tak hanya sampai disitu, 7000 angkatan laut yang dipimpin Bogard dalam misi menyelamatkan Monkey D Gardp dan Coby datang menyerbu markas Kurohige.
Armada Blackbeard yang tak memiliki persiapan menghadapi serangan dadakan tersebut akhirnya kalah telak dalam pertempuran tersebut.
Kurohige yang sudah membangkitkan 2 buah iblis tak mampu melawan 3 arah yang dilancarkan 3 orang berlevel 'Yonkou'.
Meski One Piece 1075 secara resmi belum dirilis, namun sesuai bocoran, Kurohige harus memupus impiannya menjadi Raja bajak Laut, Luffy akhirnya berhasil menewaskan sang Yonkou.
Kembali ke sosok Big Mom dan Kaido yang membantu Monkey D Luffy dan Garp dengan tiba-tiba menyerang Kurohige.
Pada One Piece 1075, apa sebenarnya tujuan kedua Yonkou ini?
Pernah menjadi musuh, mengapa Kaido dan Big Mom membantu Luffy dan Garp?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin akan terjawab pada One Piece 1076 atau mungkin pada chapter-chapter selanjutnya.
Meski menjadi misteri, namun apapun tujuan Kaido dan Big Mom membantu Luffy, para penggemar semesta One Piece pasti senang dengan akhir cerita pada One Piece 1075.
Mengingat Luffy akhirnya mengalahkan Kurohige sekaligus mengurangi satu kompetitor dalam perebutan harta karun One Piece di Laugh Tale.
Hal lainnya adalah, Monkey D Garp akhirnya selamat, setelah nyawanya sempat terancam membuat para penggemar ketar-ketir.
Terkhusus untuk peraih harta karun One Piece, sudah sempat dibocorkan Eiichiro Oda sebelumnya.
Oda Sensei mengklaim bahwa hanya pemilik nama 'D' yang akan mencapai Pulau Laugh Tale dan meraih One Piece peninggalan Gol D Roger.
Nah, perlu diketahui, Oda Sensei juga sudah pernah mengkonfirmasi bawah yang akan merebut One Piece adalah yang paling berpeluang menjadi Raja Bajak Laut.
Pulau Laugh Tale dan Nama 'D'
Pulau Laugh Tale menjadi tempat tujuan terakhir dari para bajak laut yang ingin mendapatkan harta karun One Piece. Yang dianggap sebagai harta peninggalan dari abad kekosongan.
Dimana pemicu dari munculnya banyak kelompok bajak laut adalah karena mereka ingin mendapatkan harta karun One Piece yang ditinggalkan oleh Roger di pulau Laugh Tale.
Pulau Laugh Tale disebut-sebut sebagai pulau terakhir di Grand Line , dimana untuk mencapai pulau tersebut hanya bisa diakses dengan empat batu road poneglyph.
Hingga saat ini caya untuk mencapai pulau Raftel yang baru terungkap hanyalah menggunakan road poneglyph.
Satu-satunya kelompok bajak laut dalam cerita One Piece yang sudah mencapai pulau Laugh Tale adalah Roger Pirates.
Dimana dia dan krunya berhasil mengumpulkan empat road poneglyph yang tersebar di seluruh lautan.
Bahkan Roger mendapatkan julukan sebagai Raja bajak laut setelah dia kembali dari pulau Raftel karena dianggap sudah menemukan One Piece dan juga berhasil menaklukkan lautan Grand Line yang dikenal sangat berbahaya.
Bukti bahwa Roger dan kelompok bajak lautnya sudah mencapai pulau Laugh Tale diceritakan pada beberapa episode dalam anime One Piece dari kisah masa lalu Kozuki Oden.
Selain itu Raja bajak laut tersebut juga menceritakan perjalanannya mencapai pulau Laugh Tale pada rivalnya yaitu Shirohige.
Berdasarkan cerita yang disampaikan oleh Roger, Shirohige juga mengakui bahwa dia mempercayai bahwa harta karun One Piece benar-benar ada.
Hal tersebut terungkap saat perang Marineford ketika dirinya akan menghembuskan nafas terakhir.
Dalam pembicaraan antara Roger dan Shirohige mereka membahas dua hal yaitu terkait dengan harta karun One Piece dan juga arti sebenarnya dari nama D yang hanya dimiliki oleh beberapa karakte. Dilansir dari kanal YouTube Anime Nogie.
Dari perbincangan tersebut muncul beberapa teori terkait dengan pulau Raftel salah satunya adalah bahwa hanya pemilik inisial D yang bisa mencapai pulau tersebut dan bisa mendapatkan harta karun One Piece.
Para pemilik dari inisial D juga memiliki history yang cukup terkenal untuk beberapa orang, dimana mereka disebut-sebut sebagai musuh alami dari para Dewa atau dikenal dengan keturunan Naga langit yakni Tenryuubito.
Hal tersebut juga dianggap sebagai alasan dari Shirohige tidak dapat menuju ke pulau Laugh Tale walaupun manusia terkuat di One Piece itu juga dianggap memiliki potensi untuk bisa menaklukkan Grand Line.
Dengan begitu Shirohige pun membenarkan dua pemilik inisial D dalam kelompok bajak lautnya yaitu Portgas D Ace dan Marshall D Teach walaupun pada akhirnya Ace harus tewas bersamanya dalam perang Marineford sedangkan Kurohige sudah lebih dulu mengkhianatinya.
Maka dari itu beberapa karakter yang dianggap bisa mengakses pulau Laugh Tale adalah Monkey D Luffy, Trafalgar D Water Law, dan Marshall D Teach atau Kurohige. Mereka bahkan sudah bertarung memperebutkan One Piece.
Hal tersebut dapat terlihat dari Kurohige yang bertarung melawan Law untuk memperebutkan road poneglyph untuk mencari akses agar bisa mencapai pulau Laugh Tale sehingga bisa dengan cepat mendapatkan harta karun One Piece.
Kaido dan Big Mom
Sebelumnya posisi Yonko sempat dipegang Kaido dan Big Mom, namun keduanya harus merelakan posisi tersebut diambil Luffy dan Buggy.
Seperti diketahui, Luffy, Law dan Kid akhirnya mengalahkan Big Mom dan Kaido.
Ketiganya berhasil mengakhiri kekuasaan tirani Bajak Laut Kerajaan Hewan atas Wano.
Saat mereka merayakan kemenangan yang diperoleh dengan susah payah, berita tentang bounty baru mereka keluar.
Ketiganya telah menerima hadiah yang sama, tapi status mereka tetap berbeda.
Luffy sudah diakui sebagai Yonko Kelima bahkan sebelum datang ke Wano. Dengan Big Mom dan Kaido turun, slot lain untuk Yonko baru dibuka.
Mulanya banyak orang mengira jika Law dan Kid adalah dua karakter yang cocok untuk menjadi Yonko selanjutnya. Akan tetapi, status tersebut malah diberikan kepada Buggy.
Tidak seperti Luffy, Law dan Kid belum membuat peristiwa penting di One Piece .
Law mungkin telah menjadi Panglima Perang dengan menghadirkan seratus hati kepada Marinir, tetapi masa jabatannya lancar.
Satu-satunya pencapaian yang dicapai selama waktunya sebagai Panglima Perang adalah menjalin aliansi dengan Luffy.
Setelah itu, dia entah bagaimana berubah menjadi karakter pendukung.
Selain itu, satu-satunya kontribusi Law adalah memberikan informasi Bajak Laut Topi Jerami dan strategi sempurna, namun itu-pun jarang diikuti Luffy.
Bahkan selama pertarungan melawan Doflamingo, Luffy dan krunya-lah yang paling banyak bertarung.
Law hanya benar-benar bersinar selama pertarungan dengan Big Mom dan bahkan saat itu, dia dan Kid harus bekerja sama untuk mengalahkan Kaisar.
Kid bahkan lebih buruk dari Law. Ketika Law dan Luffy membentuk aliansi mereka, Kid juga bersekutu dengan Apoo dan Hawkins.
Pembaca manga One Piece hanya melihatnya lagi sebagai tahanan di Udon.
Dia dan Luffy bekerja sebagai penambang sambil diborgol di belenggu Seastone.
Mirip dengan Law, pencapaian terbesarnya adalah mengalahkan Big Mom. Namun yang perlu diingat, Kid bekerjasama dengan Law untuk mengalahkan Big Mom.
Kekuatan keduanya tentu tak bisa dibandingkan dengan Luffy yang mengalahkan Kaido sendirian.
Baik Law dan Kid juga kekurangan tenaga dan pengaruh. Luffy sudah memiliki Armada Besarnya, Law dan Kid hanya memiliki kru kecil mereka.
Bahkan bisa dibilang, kru bajak laut Law yang beraneka ragam tidak dapat benar-benar diandalkan selama pertempuran besar.
Meski saat ini keduanya belum pantas menjadi Yonko, namun itu tidak menutup kemungkinan di masa depan.
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan hiburan, tanpa maksud mengubah atau mendahului cerita One Piece 1075.
***