One Piece: Eiichiro Oda Ungkap Kekuatan Spesial Dari Awekening Buah Iblis Milik Boa Hancock, Ternyata..

9 Maret 2023, 13:42 WIB
One Piece: Eiichiro Oda Ungkap Kekuatan Spesial Dari Awekening DF Milik Boa Hancock, Ternyata.. /Tangkapan Layar Twitter @HebiHimex/

TERAS GORONTALO - One Piece Megazine volume ke 16 sudah resmi dirilis di Jepang, pada tanggal 2 Maret 2023 kemarin.

Ada begitu banyak informasi menarik yang disajikan oleh Eiichiro Oda dalam One Piece Megazine volume ke 16 ini.

Informasi menarik yang pertama adalah ilustrasi dari sosok Yamato, jika dia menjadi Oiran nomor satu di Wano Kuni, gambar tersebut dibuat sendiri oleh Eiichiro Oda.

Baca Juga: Eiichiro Oda Ungkap Kesalahan Terbesar Bajak Laut Rocks D Xebec Saat Lawan Pemerintah Dunia, Ternyata...

Selanjutnya Eiichiro Oda juga menggambarkan sosok Nami menggunakan teknik aliran tiga pedang, alias Santoryu milik Roronoa Zoro.

Eiichiro Oda juga memberi penjelasan mengenai buah iblis, dan yang pertama mengenai buah iblis Zoan Neko Neko no Mi model Leopard yang saat ini dimakan oleh Rob Lucci.

Penampakan buah iblis Zoan Neko Neko no Mi model Leopard terlihat sangat mirip dengan kepala hewan jenis Leopard.

Melalui majalah ini menjelaskan beberapa kemampuan yang sudah dikuasai oleh Lucci, dengan buah iblis miliknya ini.

Saat ini Rob Lucci mampu berubah menjadi seperti Leopard, dimana Lucci mendapatkan kekuatan yang tinggi dan ganas layaknya seekor Leopard.

Lucci juga mendapatkan kekuatan yang bisa berubah menjadi setengah manusia dan setengah hewan atau disebut juga mode hybrik.

Buah iblis selanjutnya yang dibedah dalam One Piece Megazine volume ke 16 adalah buah iblis Mero Mero no Mi yang dimiliki oleh Boa Hancock.

Kekuatan dari buah iblis Mero Mero no Mi ini mampu membuat target terpesona dengan pengguna buah iblis ini dan berubah menjadi batu.

Jika pikiran target yang terkena buah iblis Mero Mero no Mi condong ke arah orang yang mengaktifkan buah iblis tersebut.

Terlepas dari apa yang dipikirkan target pada pengguna buah iblis ini mereka akan berubah menjadi batu.

Namun dengan memberikan rasa sakit yang dilakukan oleh sang target pada dirinya sendiri, dapat menghindari pikirannya dari pesona sang Ratu bajak laut Boa Hancock, sehingga dia tidak akan bisa menjadi batu.

Hal tersebut pernah dilakukan oleh vice Admiral Momonga ketika dia melukai dirinya sendiri, agar dia tidak berubah menjadi batu.

Target juga tidak akan berubah menjadi batu ketika dia sama sekali tidak terpesona oleh Boa Hancock.

Kemudian hal menarik dari buah iblis Mero Mero no Mi adalah, target yang hanya bisa diubah oleh pengguna buah iblis Mero Mero no Mi saat itu.

Jadi misalnya pengguna buah iblis Mero Mero no Mi tewas, maka target akan selamanya menjadi batu dan tidak dapat kembali seperti semula.

Bahkan jika saja ada pengguna baru dari buah iblis Mero Mero no Mi, namun korban tetap akan menjadi batu dan tidak bisa diubah.

Selanjutnya Boa Hancock juga menggunakan kekuatan buah iblis  dengan membuat busur dan anak panah, untuk mengubah targetnya menjadi batu.

Saat ini, Boa Hancock belum mencapai awakening dari buah iblisnya dan jika diartikan secara harfiah buah iblis Mero Mero no Mi seharusnya membuat orang-orang jatuh cinta pada penggunanya, bukan mengubah orang menjadi batu.

Baca Juga: One Piece: Setelah Lolos Dari Seraphim Lucci Dan Kaku Jalankan Misi Rahasia. Luffy Di bohongi!

Sehingga buah iblis ini menjadi sangat spesial, bahkan sosok Kurohige sendiri, datang langsung ke pulau Amazon Lili, dengan maksud mengambil buah iblis milik Boa Hancock.

Mengubah orang-orang menjadi batu, merupakan kekuatan yang sangat mirip dengan Medusa, dalam metologi Yunani.

Medusa adalah seorang gadis yang disantet menjadi seperti ular, sementara Boa Hancock sendiri memiliki tema ular, bahkan dirinya dijuluki sebagai Snake princes.***

Editor: Agung H. Dondo

Tags

Terkini

Terpopuler