Dituduh Pembohong Sabo Terpaksa Keluar Dari Pasukan Revolusioner ?, Pembunuh Raja Cobra Ternyata. . .

5 Mei 2023, 13:47 WIB
Dituduh Pembohong Sabo Terpaksa Keluar Dari Pasukan Revolusioner ?, Pembunuh Raja Cobra / Twitter @lynxawlu /

TERAS GORONTALO - Kemunculan Sabo dalam manga One Piece chapter 1082 yang akan mengungkapkan semua kebenaran saat Reverie di Mariejoa menjadi hal yang cukup menarik karena adanya peristiwa Lulusia.

Keadaan Sabo pasca hancurnya Lulusia tidak dapat dipastikan sebagian dari fans One Piece menganggap bahwa hidup dari kaisar api itu akan berakhir seperti Portgas D Ace, namun beberapa penggemar berasumsi bahwa dia tetap hidup meski harus menghadapi serangan mematikan dari Im Sama.

Sebagaimana yang diperlihatkan dalam manga One Piece chapter 1082 bahwa Sabo hendak memberikan laporan semua yang terjadi saat dia menjalankan misi di Mariejoa.

Baca Juga: Terbaru di One Piece, Wujud Lain Gear 6 Luffy Buat Kizaru dan Kru Mugiwara Melotot

Yang mana hal tersebut bukan hanya mengungkapkan kebenaran terkait berita kematian dari Raja Cobra yang telah dibunuh oleh Sabo melainkan juga dengan keberadaan Im Sama dan fakta singgasana kosong.

Sebuah kebenaran yang sudah pernah terungkap yaitu Sabo bukanlah orang yang membunuh Raja Cobra sebagaimana dengan isi dalam surat kabar, dimana dia akan kembali menegaskan bahwa bukanlah dia yang membunuh Raja dari Alabasta tersebut.

Sabo juga akan mengungkap tentang keadaan Kuma saat dia temui di Mariejoa yang telah menjadi budak dari salah satu Tenryuubito.

Baca Juga: Eiichiro Oda Ternyata Mengambil Inspirasi Untuk Karakter Vegapunk Dari Sini!!!

Kebenaran lainnya yang juga akan diungkap oleh Sabo adalah bahwa dia sudah melihat sosok penguasa dunia yang menduduki singgasana kosong yakni Im Sama.

Eiichiro Oda menggambarkan Im Sama sebagai sosok penguasa dunia dalam universe One Piece karena dia memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan para Gorosei.

Sosok Im Sama merupakan orang yang menduduki singgasana kosong yang dianggap tidak pernah tersentuh oleh makhluk apapun karena menjadi simbol dari perdamaian dunia.

Baca Juga: Eiichiro Oda Konfirmasi Luffy Bisa Gunakan Teknik Kamusari Tanpa Pedang

Maka dari itu jika Sabo berhasil membongkar kebenaran tentang Im Sama dan juga singgasana kosong Mariejoa maka hal tersebut dapat memicu perpecahan dari semua kerajaan yang tergabung dalam organisasi World Government (WG).

Dimana hampir semua Raja yang tergabung dalam WG juga ingin menduduki singgasana kosong yang ada namun hal tersebut tidak dilakukan untuk menjaga perdamaian yang dibentuk selama 800 Tahun.

Namun semua fakta yang akan disampaikan oleh Sabo bukan hanya akan membahayakan dirinya melainkan juga dengan orang-orang yang mendengarkan hal tersebut termasuk semua Pasukan Revolusioner.

Dimana beberapa kerajaan yang tergabung dalam WG juga tidak akan langsung percaya dengan informasi tentang singgasana kosong dan juga keberadaan IM Sama ada kemungkinan bahwa Sabo akan dicap sebagai pembohong.

Im sama juga tidak akan membiarkan Sabo untuk mengungkapkan semua kebenaran yang sudah dilihatnya di Mariejoa selama Reveri berlangsung. Bahkan dia sudah mencoba memberi serangan sampai menghancurkan sebuah pulau seperti Lulusia.

Maka dari itu untuk melindungi semua orang yang memiliki hubungan dekat dengan Sabo maka dia terpaksa harus mengundurkan diri dan keluar dari organisasi Pasukan Revolusioner walaupun hal tersebut hanya dilakukan secara pura-pura.

Namun sebelum keluar dari keanggotaan Pasukan Revolusioner, Sabo akan mengungkap semua kejadian yang dialaminya di Mariejoa saat Reverie.***

 

 

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler