TERAS GORONTALO - Dalam cerita One Piece, red line adalah sebuah dataran yang berwarna merah.
Red line sendiri juga biasanya dikenal sebagai tempat tinggalnya kaum naga langit atau Tenryuubito.
Selian itu kehadiran red line dalam cerita One Piece ternyata mengandung banyak misteri.
Dan salah satu misteri tersebut adalah tentang asal usul red line itu sendiri, dimana red line banyak diduga sebagai tempatnya para dewa atau Tenryuubito.
Akan tetapi jika kita melihat perkataan Queen saat perang di Onighsima dimana Queen berkata bahwa dahulu red line ada tempat tinggal suku Lunarian.
Dan perkataan tersebut dibenarkan juga oleh Shirohige, akan tetapi jika benar sebelumnya red line adalah tempat suku Lunarian.
Maka otomatis para Tenryuubito telah mengambil paksa red line dari tangan suku Lunarian saat kerajaan kuno hancur.
Namun, ada pertanyaan yang timbul dikalangan fans tentang kenapa para kaum naga langit atau Tenryuubito mengambil ahli red line?
Jawab tersebut tentu sangatlah sederhana, seperti yang Eiichiro Oda jawab di chapter 1083.
Di chapter 1083 pasukan revolusi mengakui bahwa red line adalah sebuah benteng yang kokoh yang mampu membiarkan rasa nyaman bagi kaum naga langit.
Tak heran jika misi pasukan revolusi saat mengacau di Marijoa terbilang sulit, sebab Sabo dan kawan-kawanya harus menaiki dinding red line terlebih dahulu.
Selain menjadi benteng pertahanan bagi kaum naga langit, ternyata red line juga menjadi tebing yang memisahkan belahan dunia One Piece.
Maka dari itu ada teori yang menyebutkan bahwa di akhir cerita One Piece nanti red line bakal di hancurkan oleh raja bajak laut yang baru.
Dan alat yang digunakan untuk mengahancurkan red line adalah senjata kuno itu sendiri.
Disclaimer: Tulisan ini dibuat untuk hiburan semata dan tidak ada maksud untuk mengubah cerita One Piece yang dikarang oleh Eiichiro Oda.***