TERAS GORONTALO - Di final saga, Koby dikabarkan akan memiliki peran yang signifikan dan mengalami perkembangan yang sangat menarik.
Setelah bertahun-tahun pelatihan dan pengalaman di Angkatan Laut, Koby telah menjadi seorang kapten dan dihormati serta memiliki otoritas di organisasi tersebut.
Dalam cerita One Piece, spekulasi penggemar mengenai perkembangan karakter Koby yang menguasai haki penakluk sebelum seri berakhir mendapatkan banyak perhatian.
Keyakinan ini muncul berdasarkan petunjuk-petunjuk yang jelas dan indikasi kuat bahwa Koby akan memiliki dampak besar terhadap politik dunia dan di final saga.
Sebagaimana sejak peningkatan karakternya, Koby sudah digambarkan memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa tentang politik dan hubungan internasional.
Yang kini Koby merupakan rival Luffy, sebagai kadet di Angkatan Laut dia memiliki tekad yang kuat untuk menjadi seorang Marinir yang hebat dan melawan kejahatan di dunia.
Baca Juga: One Piece 1087: Wujud Asli Im Sama Ternyata Seperti Ini, Vivi Akan Dijadikan Tumbalnya untuk..
Koby dan Luffy berada dalam posisi yang bertentangan dengan Luffy. Namun, seiring berjalannya waktu, Koby dan Luffy mulai memahami satu sama lain dengan lebih baik.
Meskipun Koby memiliki tujuan yang jelas untuk mengejar dan menangkap Luffy, dia juga memiliki tekad yang kuat untuk melindungi kebenaran dan keadilan.
Sementara Luffy bermimpi menjadi Raja bajak laut yang hebat, Koby memiliki ambisi untuk menjadi Marinir yang mampu menangkap penjahat, baik itu bajak laut maupun tokoh politik yang korup.
Perannya sebagai seorang Marinir memberikan kesempatan kepada Koby untuk berhadapan dengan penjahat-penjahat, sehingga ambisinya memiliki pengaruh besar terhadap politik dunia dalam One Piece.
Koby selama ini telah menjalani pelatihan di bawah bimbingan salah satu pahlawan Marinir terkemuka, Monkey D. Garp, sejak mereka pertama kali bertemu.
Hubungan keduanya disini menunjukkan bahwa Garp menyadari potensi yang dimiliki oleh Koby dan Garp dengan cita-citanya Koby.
Peristiwa penting yang terjadi di Marineford menjadi momen krusial yang menunjukkan bahwa Koby menghadapi tantangan yang sangat berat ketika ia dengan berani menentang musuh kuat, Akainu, dan hampir kehilangan nyawanya di pertarungan tersebut.
Kejadian serta perjuangannya ini diyakini adalah pemicu bagi Koby untuk mengembangkan kemampuan haki penakluknya.
Sebagai penggemar tentu kita semua tahu bahwa Eiichiro Oda sudah sering memberikan petunjuk dan bayangan soal apa yang akan terjadi kedepannya di cerita ini.
Sementara itu, beberapa spekulasi lain yang menarik mengungkapkan bahwa Garp sendiri juga diisukan menguasai Haki Penakluk.
Setelah peristiwa di Marineford, seorang dokter sempat mengungkapkan bahwa Koby juga telah mengembangkan kemampuan Haki-nya, dan Garp kabarnya akan melatih Koby dan Helmeppo soal Haki ini.
Selama masa time skip di seri One Piece, Koby saja telah naik pangkat menjadi "Pahlawan Insiden Rocky Port" sebagai murid dari "Pahlawan Marinir" tersebut.
Kemiripan antara Wakil Laksamana Terkuat Garp dan Koby sangat jelas terlihat, terutama dalam chapter-chapter terakhir cerita One Piece.
Bahkan, Garp sendiri juga sudah secara langsung lantang menyatakan bahwa Koby adalah masa depan Marinir yang cemerlang yang harus ia lindungi.
Melalui hubungan selaras yang terjalin antara Monkey D. Garp dan Koby, dapat disimpulkan bahwa Luffy pun juga sama sejajarnya dengan Roger.
Kalaupun Luffy, Roger, dan Garp memiliki kemampuan Haki Penakluk, maka bukanlah suatu hal yang aneh lagi jika para pahlawan Marinir juga memiliki potensi yang sama.
Seperti yang kita tahu, Garp sendiri adalah rival bagi Roger di dalam dunia Marinir, dan Koby menjadi rival bagi Luffy di Angkatan Laut.
Dengan semua spekulasi ini, penggemar yakin bahwa dalam saga terakhir One Piece nanti, Koby akan menjadi fokus utama cerita ini dan bakal menunjukkan kemampuannya sesungguhnya yang tidak pernah kita duga.***